Alamak! Sekuriti Pergi Makan, Kantor Bawaslu Langkat Dibobol Maling

06 Okt 2022, 20:45 WIB

Kantor Bawaslu Kabupaten Langkat yang dibobol maling (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dibobol maling. Selain uang dan sepeda motor, empat unit laptop, satu proyektor (infokus) raib dibawa para pelaku.

"Kejadian sesaat petugas scurity pergi untuk membeli makan malam Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 20.00. Ketika kembali sekitar pukul 21.30 WIB, sepeda motor yang terparkir di ruang utama hilang. Akibatnya, aktivitas di Bawaslu Langkat ini terganggu," kata Ketua Bawaslu Langkat Husni Laili, Kamis (6/10/2022).

1. Laptop hilang, aktivitas kerja Bawaslu terganggu

Kantor Bawaslu Kabupaten Langkat yang dibobol maling (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Diakui dia, empat unit laptop diketahui tiga diantaranya merupakan inventaris Kantor Bawaslu dan satu milik staf pribadi. Dimana dalam laptop terdapat data-data. Serta pekerjaan yang sudah rampung, terpaksa harus diulangi kembali.

"Staf di Kantor Bawaslu Langkat kekurangan laptop sebagai sarana pendukung pekerjaan mereka. Hal itu menyebabkan staf saling menunggu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka," jelas dia.

2. Bawaslu sudah laporkan kejadian ke polisi

Kantor Bawaslu Kabupaten Langkat yang dibobol maling (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Atas kejadian itu, pihak Bawaslu Langkat sudah membuat laporan ke Polsek Stabat dengan tanda bukti laporan nomor : STPL/81/X/2022/SU/Langkat/Sek Stabat.

"Kita berharap, polisi dapat membantu kita untuk bisa menemukan sepeda motor. Terlebih pada alat-alat kerja kita yang ada di Bawaslu Langkat ini," tegas Laili, sembari menunjukan ruang kantor yang dilantai atas juga sempat diacak-acak maling untuk mencari barang berharga lainnya.

3. Polisi melakukan penyelidikan ungkap pelaku pencurian

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy membenarkan peritiwa pencurian di Bawaslu Langkat. Sejauh ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan beberapa saksi.

"Laporan sudah kita terima. Kerugian materilnya masih dihitung oleh bagian aset Bawaslu Langkat. Sedang kita lakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini. Sejauh in, beberapa saksi sudah diperiksa dan anggota sudah kita turunkan kelapangan untuk olah tempat kejadian perkara," tegas Ferry.