Jalan Lintas Riau-Sumbar Amblas, Polisi Lakukan Buka Tutup
Kampar, IDN Times - Jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatra Barat (Sumbar) amblas, tepatnya di KM 91 Desa Pulau Gadang, Kabupaten Kampar. Akibat amblasnya jalan tersebut, kelancaran lalu lintas menjadi terganggu.
Terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, pihaknya melakukan sistem buka tutup untuk mengatasi kelancaran lalu lintas di area tersebut.
"Sementara saat ini masih sistem buka tutup," ujar AKP Vino, Selasa (24/12/2024).
"Saat ini memang terjadi antrian, tapi masih bisa dikendalikan," sambungnya.
Saat ditanya apakah pihaknya berencana melakukan rekayasa lalu lintas, AKP Vino mengatakan belum ada.
"Belum ada, masih mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup," jawabnya.
Diketahui, amblasnya jalan tersebut dikarenakan abrasi dan longsor.
1. Perbaikan membutuhkan waktu sepekan
Lebih lanjut dikatakannya, dalam hal proses perbaikan jalan amblas tersebut, melibatkan tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Namun, untuk memuluskan kembali jalan amblas tersebut, membutuhkan waktu hingga sepekan.
"Diperkirakan perbaikan akan memakan waktu sekitar lima hari hingga satu pekan. Setelah itu, kami harap jalan bisa kembali normal dan dapat dilalui dua arah," katanya.
2. Imbau pengguna jalan untuk menggunakan jalan alternatif atau jalan tol
Terkait dengan amblasnya jalan di perbatasan dua provinsi itu, Satuan Lalu Lintas Polres Kampar menghimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan jalur alternatif atau jalan tol guna mengurangi penumpukan kendaraan.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif atau melalui jalan tol. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi," tuturnya.
3. Proses pengaspalan di KM 106-107 Desa Tanjung Alai tunggu cuaca cerah
Sementara itu, jalan lintas lainnya di KM 106-107 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, yang juga menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumbar, juga mengalami kerusakan. Saat ini, pihak kepolisian bersama tim BPJN, masih menunggu kondisi cuaca cerah agar hasil pengerjaan pengaspalan maksimal.
"Proses pengaspalan di Tanjung Alai bergantung pada cuaca. Jika panas, kualitas pengaspalan akan lebih baik," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.
Saat ini dikatakannya, cuaca di daerah tersebut masih belum mendukung untuk dilakukan pengaspalan. Namun, Kombes Pol Taufiq memastikan, semua alat dan bahan baku untuk pengaspalan sudah standby dilokasi.
"Alat dan bahan baku aspal sudah siap di lokasi," katanya.
Sebelumnya, jalan ini dilakukan penutupan total. Hal itu dikarenakan terjadi kerusakan yang sangat parah akibat dari longsor.
