Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Isu Penanaman Modal, Edy Tanya Bobby soal Blok Medan

Debat publik ke-2 Pilgub Sumut (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara 2024, Rabu (6/11/2024) berlangsung panas. Terutama saat Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 02 Edy Rahmayadi memertanyakan soal isu Blok Medan di Maluku Utara kepada rivalnya Cagub nomor urut 01 Bobby Nasution. Hal itu saat membahas isu Penanaman Modal. 

"Di Sumut ada begitu banyak tambang, ada tambang emas, ada tambang batubara, ada tambang semen ini harus kita rawat dan kita ketahui. Sedangkan, di luar Sumut saja yang kami dengar kabar, kami dengar berita ada mengurus tentang tambang-tambang yang khususnya tentang Maluku Utara. Untuk itu, saya ingatkan jangan ganggu tambang karena itu peruntukannya untuk kesejahteraan rakyat yang dikelola oleh negara. Saya tanyakan bagaimana pendapat Paslon 1 tentang ini?," kata Edy melemparkan pertanyaan ke Bobby. 

Bobby kemudian menjawab, untuk merawatnya tetap menjaga hutan yang ada di Sumut. Pengelolaannya tetap menjaga hutan yang ada di Sumut.

"Kalau ditanya hari ini berapa jumlah yang hasilnya hutan ini setahu saya rekomendasinya dari Provinsi Sumut, kita cek hari ini berapa banyak tambang yang merusak alam, kita tahu galian-galian C banyak merusak sungai di Sumut dibiarkan. Kalau mau dijaga ya dijaga, boleh dikelola swasta bekerjasama dengan masyarakat setempat, memberdayakan masyarakat setempat, menghasilkan untuk masyarakat setempat bukan hanya dibiarkan," katanya.

Menurutnya banyak tambang ilegal yang ada di Sumut dan dibiarkan sama Provinsi Sumut. Begi juga galian C yang merusak jalan.

Edy tak puas dengan jawaban Bobby. Menurutnya melenceng dari yang dipertanyakannya.

"Lain tambang, lain kelola hutan. Ini tolong dibedakan, tambang itu diatur. Itulah sehingga tidak terjadi gradasi lingkungan. Kita tahu pasti tujuan arah pertanyaan saya. Ada tambang yang dilarang untuk diekspor, tetapi ada tambang yang saya sayangkan Medan. Medan adalah salah satu kota Sumatera Utara, saya tak rela nama Medan dipakai untuk di Maluku Utara, ini jadi isu nasional, internasional," beber Mantan Pangkostrad itu.

"Saya ingin ini diklarifikasi supaya rakyat Sumut tahu semuanya. Saya tidak mau menuduh karena saya mendengar itu dari Pengadilan, Pengadilan adalah yang sah. Yang kedua dari media-media, berbicara tentang blok Medan. Saya tak mau itu disebut blok Medan, katakanlah blok Maluku," tambah Edy.

Bobby langsung menanggapi, terkait hal tersebut tentang hadirnya isu blok Medan. Edy diminta untuk melaporkan Bobby.

"Kalau boleh mengutip pernyataan pak Edy kemaren, kalau merasa kami melanggar ya laporkan pak kami tunggu laporannya, laporkan. Ada mekanisme hukum ya laporkan. Silahkan pak, ada penegak hukum. Jangan cuma baca dari media bapak bawa ke ranah debat. Kalau memang ranah debat Silakan. Bapak mau pernyataan saya di depan sini, bapak laporkan dulu," kata Bobby.

Sekadar menjelaskan isu blok Medan pertama kali disebut Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryatnto Andili yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan. Ia menyebut istilah itu kerap dipakai dalam pengurusan IUP di Maluku Utara.

Abdul Ghani Kasuba menyebut istilah blok Medan dipakai karena usaha pertambangan dimiliki Kahiyang Ayu.Abdul Ghani Kasuba bahkan tak menampik pernah ke Medan. Ia juga mengajak keluarga serta Muhaimin Syarif dan istrinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Permata Sari
Doni Hermawan
Indah Permata Sari
EditorIndah Permata Sari
Follow Us