Ini Tarif Kereta Api Rute Medan-Binjai-Kuala Bingai, Mulai Rp2 Ribu!

Binjai, IDN Times - Antusiasme masyarakat terhadap transportasi kereta api terus mengalami peningkatan. Masyarakat kini makin memilih moda ini karena dinilai efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Salah satu buktinya terlihat dari lonjakan jumlah penumpang kereta api subsidi atau Public Service Obligation (PSO) pada rute Medan-Binjai.
Hingga April 2025, PT Railink mencatat bahwa lebih dari 857 ribu penumpang telah memanfaatkan layanan KA Srilelawangsa di rute tersebut.
1. KA trasportasi massal yang miliki program subsidi

Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang disediakan melalui program subsidi pemerintah. Program subsidi kereta api dari Kementerian Perhubungan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi massal.
Harga tiket yang lebih terjangkau memungkinkan lebih banyak orang beralih ke moda ini dalam menjalankan aktivitas harian.
"Capaian ini mencerminkan kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan KA PSO Srilelawangsa," kata Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
2. Harga tiket dan rutenya

KA Srilelawangsa melayani rute Medan-Binjai dengan 20 perjalanan setiap harinya. Waktu tempuh yang singkat, hanya sekitar 22 menit, membuat layanan ini sangat efisien untuk mobilitas masyarakat. Selain efisiensi, penggunaan kereta api juga membantu mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan pribadi.
Tarif yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Untuk rute Binjai-Kuala Bingai, tarifnya mulai dari Rp2 ribu. Rute Medan-Binjai dikenakan Rp5 ribu, sementara Medan-Kuala Bingai Rp7 ribu. Harga ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna transportasi umum.
3. Selama 2024 sebanyak 2,2 juta penumpang

Selama tahun 2024, jumlah penumpang KA Srilelawangsa untuk rute Medan-Binjai-Kuala Bingai telah mencapai lebih dari 2,2 juta orang. Data ini menegaskan tren positif minat masyarakat terhadap layanan kereta api subsidi.
PT Railink bersama Kementerian Perhubungan terus memperkuat kolaborasi demi pengembangan layanan yang lebih baik. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga memperluas jangkauan layanan dan memberikan dampak langsung dalam mengurangi kemacetan serta polusi udara di wilayah perkotaan.