Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hasil Tes Negatif, PDP asal Langkat Dimakamkan dengan Protokol Corona

dr Arifin Sinaga, juru bicara tim satgas COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Seorang warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pantauan (PDP) mengembuskan napas terakhir di rumah sakit (RS) Murni Teguh Medan. Dari hasil rapid test, FS (45), warga Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ini negatif dari virus corona (COVID-19).

Namun meski negatif, jenazahnya dikuburkan di TPU Simalingkar Medan, sesuai Protokol COVID-19.

1. Keluarga diperiksa dan akan jalani isolasi mandiri

Juru bicara COVID-19, saat memberikan penjelasan terkait pasien PDP yang meninggal (IDN Times/istimewa)

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tim Satgas COVID-19 Langkat, sudah memeriksakan keluarga almarhum FS. di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura, dengan rapid test. Hasilnya, seluruh keluarga negatif dan sudah foto Thorax di dada. 

"FS meninggal pada Jum'at 24 April 2020 pukul 15.38 WIB, di RS Murni Teguh Medan, setelah 2 jam menjalani perawatan. Malamnya janazah langsung dikebumikan," ungkap Jubir Satgas COVID-19 Langkat, Dr.M. Arifin Sinaga, Sabtu (25/4). 

Setelah menjalani perawatan, kata Jubir, keluarga almarhum akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan. Rumah mereka juga sudah disemprot disinfektan. "Meraka terdiri dari isteri dan dua orang anak almarhum, serta 1 orang sopir," kata dia.

2. Jenazah tetap dikebumikan sesuai protokol COVID-19

Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. Dok. ANTARA FOTO

Dirinya menerangkan, sebelumnya, FS memiliki riwayat sakit jantung dan pernah pasang ring 1 buah. Ia berobat ke RS Murni Teguh bersama keluarga dengan inisiatif sendiri tanpa surat rujukan dari Satgas COVID-19 Langkat. "Keluhannya sesak nafas dan batuk sesekali," kata dia.

Setelah dilakukan rapid test, jelasnya, hasilnya almarhum negatif virus corona. Namun pasien masuk dalam PDP COVID-19 sesuai dengan aturan yang ada. "Almarhum dinyatakan PDP COVID-19 setelah meninggal, oleh RS Murni Teguh dan memang proses mengebumikannya sesuai SOP COVID-19," sebut Dr. Arifin.

Dirinya berharap, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Langkat, tetap tenang. Selalu patuhi segala aturan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah Daerah dan Pusat.

3. Sejauh ini kasus positif COVID-19 di Langkat masih nihil

Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kampung Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan, data 25 April 2020 kasus COVID-19 di Langkat, Orang Dalam Pantauan (ODP) 4 orang, karena sebelumnya selesai 44 orang. Pasien Dalam Pantauan (PDP) 3 orang, PDP meninggal 1 orang dan selesai dari PDP 3 orang. Sejauh ini untuk pasien Positiv COVID-19 di Kabupaten Langkat masih nihil. 

"Total OTG  641 orang, karantina Mess PKK 100 orang, karantina Mess USU  64 orang, karantina di Puskesmas 61 orang, selebihnya karantina mandiri," ungkapnya.       

Sementara, Plt Kadis Kesehatan Langkat, Limin Ginting, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, serta selalu mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Seperti tetap di rumah, mengunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us