Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Cabai Masih Melambung Naik, Pengendalian Inflasi Makin Rumit

Pedagang cabai di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Pedagang cabai di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Harga cabai merah di Sumatera Utara masih melambung naik
  • Sejumlah wilayah pengunungan yang berdekatan dengan sumber produksi, harga cabai masih berada dalam rentang angka yang tidak jauh berbeda
  • Diprediksi Sumatera berada di angka Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per Kg sangat terbuka dalam jangka pendek
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Harga cabai merah di Sumatra Utara masih melambung naik, pada sejumlah pasar tradisional sejak beberapa pekan terakhir. Pada hari Sabtu ini (13/9/2025) menunjukan harga cabai merah berada di harga Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kg.

Namun, ada sebagian pedagang yang menjual cabai merah di harga Rp60 ribu per Kg pada hari jumat (12/09/2025), kemudian menaikkan harga jualnya pada hari ini di angka Rp80 ribu per Kg. Harga tersebut terjadi di wilayah dataran rendah bagian timur Sumatera Utara.

1. Sejumlah wilayah pengunungan yang berdekatan dengan sumber produksi, harga cabai masih berada dalam rentang angka yang tidak jauh berbeda

ilustrasi cabai, bahan utama sambal (unsplash.com/Victor Silva)
ilustrasi cabai, bahan utama sambal (unsplash.com/Victor Silva)

Menurut pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin menjelaskan dari hasil pantauan di sejumlah wilayah pengunungan yang berdekatan dengan sumber produksi, harga cabai masih berada dalam rentang angka yang tidak jauh berbeda. Meskipun tidak menutup kemungkinan realisasi harga yang lebih tinggi dari realisasi harga tersebut.

Sehingga, kemunginan harga cabai lebih mahal di sejumlah daerah tetap berpeluang terjadi, dan titik puncak kenaikan harga cabai bisa saja terjadi pada perdagangan besok atau lusa.

"Jadi realisasi harga saat ini akan sangat bergantung dari cabai kardus atau cabai kotak dari luar Sumatera," katanya pada Sabtu (13/9/2025).

2. Diprediksi Sumatra berada di angka Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per Kg sangat terbuka dalam jangka pendek

Ilustrasi cabai (freepik.com/chokniti)
Ilustrasi cabai (freepik.com/chokniti)

Jika mengacu kepada PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis), harga cabai merah keriting di Jawa Timur ditransaksikan dalam rentang Rp33 ribu hingga Rp40 ribu per Kg, di Jawa Tengah sudah berada dalam rentang Rp35 hingga Rp55 ribu per Kg.

"Berkaca dari realisasi harga cabai merah di Jawa, maka potensi harga cabai merah di Sumatera berada di angka 60 hingga 75 ribu per Kg sangat terbuka dalam jangka pendek," sebutnya.

Terlebih lagi, jika mengacu kepada produksi cabai di wilayah Sumut, yang diproyeksikan akan mengalami penurunan seiring dengan berakhirnya masa panen di wilayah Batubara.

Pergantian sumber produksi cabai merah akan beralih ke wilayah kabupaten karo. Walau demikian produksinya tidak akan sebanyak produksi cabai dari wilayah batubara.

3. Wilayah Aceh diproyeksikan akan menyumbang pasokan cabai dalam jumlah besar pada November mendatang

ilustrasi cabai (vecteezy.com/aufafahmifurqon21810193)
ilustrasi cabai (vecteezy.com/aufafahmifurqon21810193)

Sementara itu, jika mengharapkan cabai merah dari wilayah Aceh, jumlahnya juga masih dalam kisaran 20 ton per hari yang masuk ke Sumut.

Sedangkan untuk wilayah Aceh, diproyeksikan akan menyumbang pasokan cabai dalam jumlah besar pada bulan November mendatang, termasuk juga wilayah Sumatera Barat.

"Dengan catatan bahwa produksi cabai dari luar wilayah Sumut tersebut tidak mengalami gangguan. Jadi, belum ada kepastian juga bahwa panen dari dua wilayah tadi akan masuk ke Sumut atau nantinya akan menekan harga, dan Jawa masih menjadi kunci utama kestabilan harga cabai secara nasional," ungkapnya.

Jika tidak ada penambahan pasokan yang signifikan di kuartal ke empat nanti. Maka, alarm kenaikan harga cabai, atau harga cabai bertahan dalam rentang Rp70 hingga Rp120 ribu per Kg telah menyala saat ini.

Dia menilai tantangan pengendalian inflasi akan semakin rumit di kuartal keempat nantinya.

"Ancaman inflasi tinggi di tengah tekanan daya beli berpeluang membuat daya beli masyarakat remuk redam, dan kenaikan harga cabai merah saat ini berpeluang mendorong kenaikan serupa pada harga cabai hijau, dan membuat harga cabai rawit sulit turun," pungkas Gunawan.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

SMK Kedah Malaysia Melawat ke Medan, Diskusi Ilmiah Bareng SMKN 9

13 Sep 2025, 20:38 WIBNews