Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Medan, IDN Times - Angka penyebaran virus COVID-19 di Medan terus mengalami penurunan. Berdasarkan data Satgas COVID-19 sampai Minggu (3/10/2021), jumlah kasus aktif bersisa 432 kasus.

Dikutip dari laporan Satgas COVID-19 Medan sampai 3 Oktober 2021 jumlah terkonfirmasi mencapai 47.542, meninggal dunia 912 kasus, dan sembuh 46.198. Dengan begitu kasus aktif tersisa 432.

1. Testing dan tracing dengan metode satu banding 15 dilakukan setiap hari

Contoh bagan hasil tracing . Dok. Humas Pemkot Surabaya

Penurunan ini tidak terlepas dari upaya Pemkot Medan terus menggenjot testing dan tracing dengan metode 1:15. Artinya, setiap satu orang yang terkonfirmasi COVID-19 maka tim akan melakukan tracing dan testing terhadap 15 orang yang melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi.

"Kita terus memperkuat tracing dan testing, salah satunya dengan membentuk tim-tim yang ada di tiap-tiap kecamatan," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Minggu (3/10/2021) seperti dilansir dari ANTARA.

Testing dan tracing dengan metode satu banding 15 dilakukan setiap hari.

"Ini tiap hari kita lakukan, sehingga setiap dua jam tim memiliki laporan yang dapat dipantau oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," katanya.

2. Bekerja sama dengan 47 rumah sakit yang ada di Kota Medan

Editorial Team