Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FKUB Gelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama untuk Kota Medan

IMG-20250904-WA0074.jpg
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Doa bersama mewujudkan Indonesia termasuk Kota Medan benar-benar damai
  • Masyarakat yang tinggal di Medan ini berbeda-beda dan multikultural
  • Diharapkan Kota Medan dapat sejuk dan tidak terpecah belah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama di kantor FKUB Jalan Ramlan Yatim, Kecamatan Medan Kota, pada Kamis (4/9/25). Doa Bersama dihadiri Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sebagai ikhtiar menjaga keamanan, ketentraman, dan kerukunan di tengah masyarakat, khususnya di Kota Medan.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan Doa lintas agama dilakukan secara bergiliran oleh perwakilan dari lima agama, Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu. Acara juga dirangkai dengan ceramah kebangsaan dan pemberian bantuan secara simbolis sembako kepada masyarakat.

1. Doa bersama mewujudkan Indonesia termasuk Kota Medan benar-benar damai

IMG-20250904-WA0084.jpg
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama (Dok. Istimewa)

Dalam sambutannya Wali Kota Medan Rico Waas mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial tetapi untuk mewujudkan Indonesia termasuk Kota Medan benar-benar damai.

"Hari ini kita lakukan doa bersama lintas agama. Saya berharap doa yang dipanjatkan dari satu umat beragama akan menciptakan harapan dan jika semua umat beragama yang berdoa akan menciptakan kekuatan yang dapat memperkokoh bangsa khususnya Kota Medan," kata Rico Waas.

Dijelaskan Rico Waas, kokohnya status bangsa bukan hanya karena beton dan besi saja. Namun, dapat kokoh karena kekuatan doa. Artinya semua umat beragama saling rukun dan menyayangi.

"Mudahan-mudahan dengan doa bersama ini kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa", ujar Rico Waas.

2. Masyarakat yang tinggal di Medan ini berbeda-beda dan multikultural

IMG-20250904-WA0070.jpg
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama (Dok. Istimewa)

Menurut Rico Waas, tagline Medan untuk semua, semua untuk Medan dapat diartikan Medan ini milik semua orang, semua agama dan semua suku. Tentunya, masyarakat yang tinggal di Medan ini berbeda-beda dan multikultural.

"Dengan perbedaan ini pantas Kota Medan menjadi miniatur Indonesia dan menjadi lambang keberagaman. Atas dasar itu mari kita jaga bersama kota Medan agar tetap aman dan kondusif," ujar Rico Waas.

Ditambahkan Rico Waas, jika kita melihat beberapa hari terakhir kondisi bangsa ini sedikit tidak baik-baik saja. Mungkin ini terjadi karena kita sebagai pemimpin perlu merefleksikan diri , perlu lebih terbuka dan menyayangi masyarakat.

"Tentunya ini menjadi renungan bagi kita semua sebagai pemimpin. Mari kita terus evaluasi diri untuk kedepannya bagaimana kita menyayangi masyarakat dan lebih memperjuangkan mereka. Artinya masyarakat butuh kita hadir di tengah mereka," ucap Rico Waas.

3. Diharapkan Kota Medan dapat sejuk dan tidak terpecah belah

IMG-20250904-WA0072.jpg
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama (Dok. Istimewa)

Selanjutnya Rico memohon kepada pemuka agama tidak hanya berdoa untuk hari ini saja, tetapi juga untuk ke depannya. "Mudah-mudahan kota Medan dapat sejuk dan tidak dapat terpecah belah agar kita dapat terus menciptakan Medan untuk semua," sebut Rico Waas.

Usai doa bersama pertemuan ini diisi dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan Guru Besar UIN Sumut, Azhar Akmal Tarigan.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

5 Cara Menjaga Kaca Mobil Tetap Bening saat Musim Hujan

05 Sep 2025, 10:40 WIBNews