Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erik Sitepu Curi 25 Motor dalam Sebulan, Banyak Beraksi di Kos-kosan

Erik Sitepu, pelaku curanmor di 25 TKP dalam kurun sebulan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Erik Sitepu, pelaku curanmor di 25 TKP dalam kurun sebulan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Erik Sitepu mencuri 25 motor dalam sebulan, dengan rata-rata 2 kali beraksi setiap hari
  • Pelaku curanmor sering beraksi di kos-kosan dan pinggir jalan, polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku lain
  • Polisi juga menangkap pelaku yang mencuri motor kurir beserta 78 paketnya, modusnya saat kurir mengantarkan paket ke rumah pelanggan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap sejumlah pelaku pencurian sepeda motor. Para tersangka tersebut diboyong dengan menggunakan baju tahanan berwarna oranye yang khas, Rabu (10/9/2025) sore.

Beberapa dari mereka aksinya telah ketahuan dan sempat viral di media sosial. Bahkan setelah diselidiki lebih dalam, ada pelaku yang mencuri sebanyak 25 kali dalam kurun waktu sebulan saja.

1. Tersangka Erik dalam kurun sebulan curi motor di 25 tempat, satu hari bisa 2 kali beraksi

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Gerak licin sang eksekutor curanmor bernama Erik Sitepu telah terhenti. Ia ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan setelah mencuri puluhan sepeda motor.

Di hadapan awak media Erik menekur malu. Sebab pria berambut cepak ini menjadi tersangka utama hilangnya motor-motor warga Medan.

"Satreskrim Polrestabes Medan melalui Resmob, mengamankan residivis pelaku khusus curanmor. Ini baru pengakuan yang bersangkutan, ya, ada 25 TKP," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, Rabu (10/9/2025) sore.

Dalam menjalankan aksinya, Bayu mengatakan bahwa tersangka sangat lihai. Bersama satu orang temannya yang masih berstatus buronan, mereka berhasil menggaet motor para korban di 25 tempat.

"Jadi sebulan jika dihitung hampir tiap hari dia melakukan. Bahkan sehari bisa dua kali (mencuri)," aku Bayu.

2. Pelaku curanmor banyak beraksi di kos-kosan dan pinggir jalan

Erik Sitepu, pelaku curanmor di 25 TKP dalam kurun sebulan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Erik Sitepu, pelaku curanmor di 25 TKP dalam kurun sebulan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku lain yang beraksi bersama Erik. Begitu pula dengan di mana motor-motor itu dijual kepada penadah.

"Tersangka merupakan residivis curanmor dan pernah ditahan di Tanjung Gusta. Kita atangkap dan lakukan tindakan tegas terukur. Karena saat pengamanan dia melakukan perlawanan. Petugas kita ada yang luka. Bahkan komplotan mereka ini sudah terbiasa dan punya langkah-langkah berani (anarkis). Makanya kita lakukan tindakan tegas terukur. Jadi kami imbau kepada masyarakat, maksimalkan dengan mengunci motor pakai kunci ganda, karena pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya. Terkait penjualan sepeda motornya ke mana masih kita dalami," lanjut Bayu.

Sementara itu, tersangka Erik membenarkan telah melakukan aksi curanmor sebanyak 25 kali dalam kurun sebulan. Erik dan temannya terbilang cukup cerdik memanfaatkan kelengahan para korban.

"Saya beraksi berdua. Sama teman saya terus. Target kami di kos-kosan sama sepeda motor di pinggir jalanan. Kami mengeksekusinya pakai kunci T," beber Erik.

3. Polisi juga tangkap pelaku yang curi motor kurir beserta 78 paketnya

Gilang Valery, tersangka kasus curanmor milik kurir paket Shoppee (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Gilang Valery, tersangka kasus curanmor milik kurir paket Shoppee (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Selain menangkap Erik, Sat Reskrim Polrestabes Medan baru-baru ini juga menangkap pelaku curanmor yang viral. Di mana korbannya merupakan seorang kurir paket di Shoppee. Tak tanggung-tanggung, korban kehilangan motor beserta 79 paket yang dibawanya.

"Modusnya adalah saat kurir mengantarkan paket ke dalam rumah pelanggan. Saat tahu kelengahan kurir, dengan melihat kunci lengket di motor, pelaku membawa kabur motornya lengkap beserta paket-paketnya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Tersangka bernama Gilang Valery. Pria 25 tahun itu beraksi bersama karibnya di Jalan Berdikari dekat kampus USU.

79 paket yang ikut dicuri Gilang telah diberikannya kepada teman-temannya yang lain. Barang yang seharusnya sampai di tangan pelanggan justru mereka gunakan.

"Baru kali ini mencuri. Kebetulan kemarin sama teman (melintas). Saya melihat ada kunci yang lengket. Yang jual motor teman saya namanya Bobby. Saya dapat Rp700 ribu dari keuntungan pencurian. Sementara paket-paketnya saya kasih pada teman-teman dekat saya, ya, saya bagikan. Saya hanya ambil sandal dan jaket saja," pungkas tersangka Gilang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Sudah 11.065 SK Perhutanan Sosial Diterbitkan, 251 dari Sumut

10 Sep 2025, 19:18 WIBNews