Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dipecat dari PDI Perjuangan, Bobby: Saya Sekarang Kader Gerindra

Bobby menunjukkan KTA Gerindra bersama Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - DPP PDI Perjuangan resmi memecat Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader. Selain Bobby, PDI Perjuangan juga memecat Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bobby mulanya enggan menanggapi pertanyaan awak media terkait hal itu. Namun saat terus dicecar, Bobby pun akhirnya memberikan jawaban singkat.

"Saya sekarang kader Gerindra," Gubernur Sumatra Utara terpilih itu, Selasa (17/12/2024).

1. Tetap membangun komunikasi baik dengan kader PDI Perjuangan

Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski dipecat, Bobby Nasution mengatakan komunikasi dirinya dengan bersama kader PDIP masih baik. Dia menyotohkan bagaimana komunikasinya dengan Ketua DPRD Medan yang berasal dari PDI Perjuangan.

"Bagus (komunikasi dengan PDIP) tadi duduk disebelah karena Ketua DPRD Medan dari PDIP juga. Bagus kok," kata suami Kahiyang Ayu itu.

2. Bobby dipecat karena membangkang dari kebijakan PDI Perjuangan

Bobby Nasution saat meluncurkan bus listrik (IDN Times/Indah Permata Sari)

DPP PDI Perjuangan (PDIP) memutuskan memecat Muhammad Bobby Afif Nasution karena ketika Pilpres 2024 mendukung paslon Prabowo-Gibran. Padahal, PDIP mengusung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud dalam pilpres.

"Menimbang bahwa pada hari Senin, tanggal 4 November tahun 2023 melalui surat nomor 5675/IN/DPP/XI/2023 perihal undangan klarifikasi, DPP PDIP telah memanggil saudara teradu secara patut untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," demikian isi bunyi surat yang diteken langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dikutip Senin (16/12/2024).

3. Sudah pegang KTA Gerindra sudah dipecat

Bobby menunjukkan KTA Gerindra bersama Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam surat nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024 itu juga menyebutkan Bobby telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDIP tahun 2019 dan kode etik serta disiplin partai. "Ia tidak mematuhi keputusan DPP PDIP terkait dukungan calon presiden dan calon wakil presiden pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP pada pemilu 2024. Ini dikategorikan pelanggaran berat," ujar Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.

Oleh karena itu, DPP PDIP menilai perlu untuk menerbitkan surat keputusan pemecatan Muhammad Bobby Nasution. "DPP PDIP akan mempertanggung jawabkan surat keputusan ini pada kongres partai," katanya.

Sementara, sebelum dipecat oleh PDIP, Bobby sudah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra. Dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024, Gerindra juga yang mengusung Bobby maju bersama Surya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us