Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Digeber, Tol Sinaksak-Simpang Panei Diklaim Sudah 95 Persen Rampung

Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)
Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)

Medan, IDN Times - Pembangunan infrastruktur jalan tol terus dikebut di Sumatra Utara. Salah satunya Tol Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei, bagian dari ruas strategis Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat), kini nyaris rampung.

Proyek sepanjang 28 km ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh dari Medan ke kawasan Danau Toba secara signifikan dan menjadi akses vital ke pusat ekonomi serta pariwisata.

1. Progres konstruksi diklaim sudah 95 persen

Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)
Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)

PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) memastikan pembangunan Tol Sinaksak–Simpang Panei terus berjalan sesuai rencana. Sampai saat ini progres pembangunan sudah mencapai 95 persen.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan 2 (dua) gerbang tol yang masing-masing terletak di Sinaksak dan Simpang Panei. “Gerbang tol Simpang Panei dirancang untuk mempermudah akses ke Ibu Kota Kabupaten Simalungun serta memperpendek jarak menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Jika biasanya dari Medan menuju Raya memakan waktu 3 jam kini dapat ditempuh menjadi 1 jam 30 menit saja,” ujar Jimmy Leonard, Direktur Teknik Hamawas.

Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada September 2025 dan diharapkan siap digunakan saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

2. Tantangan konstruksi: dari tanah labil hingga batu keras

Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)
Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)

Proses pembangunan tidak selalu mulus. Tim Hamawas menghadapi kondisi tanah yang bervariasi, mulai dari tanah pasir hingga batu keras. Meski menemui kendala, percepatan tetap dilakukan untuk memenuhi target operasional.

“Kami melakukan penanganan tanah dengan metode soil replacement dan menggunakan alat berat seperti breaker untuk mencapai elevasi ideal,” jelas Jimmy.

3. Fasilitas tol dihiasi ornamen budaya Simalungun

Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)
Progres pembangunan tol Trans Sumatra Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei diklaim rampung 95 persen. (Dok Hutama Karya)

Jalan tol ini dirancang tak hanya fungsional tapi juga mencerminkan identitas lokal. Gerbang Tol Simpang Panei akan dihiasi ikon budaya Simalungun berupa patung Pinar Uluni Horbou, simbol kepala kerbau yang sarat nilai filosofis.

Selain 2 gerbang tol dan 2 simpang susun, infrastruktur ini juga dilengkapi 4 jembatan dan 7 overpass dengan desain jalur 2×2 dan lebar masing-masing 3,6 meter. Proyek ini juga memberi dampak sosial berupa penciptaan lapangan kerja bagi warga lokal.

“Dalam pembangunan Seksi 4 ini, Hamawas berkomitmen memberikan hasil terbaik sehingga kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan Ruas Tol Sinaksak–Simpang Panei ini dapat segera rampung agar memberikan manfaat dan konektivitas yang cepat kepada masyarakat,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us