Debat Kedua Pilgub Sumut, Pocong Hingga Barongsai Kembali Hadir

Medan, IDN Times - Debat publik kedua Calon Gubernur Sumatera Utara berlangsung di Hotel Santika Dyandra Medan di Kota Medan, Rabu (6/10/2024) malam. Hingga pukul 19.50 WIB pendukung pasangan Calon Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution - Surya dan Edy Rahmayadi - Hasan Basri terus berdatangan.
Di selasar hotel, para pendukung terlihat padat. Begitu juga di dalam aula, tempat debat berlangsung.
Sama seperti debat perdana, masing - masing pendukung beradu kreatifitas. Mereka menyanyikan yel-yel untuk membakar semangat.
Pantauan di lokasi, pendukung Edy - Hasan kembali membawa figuran pocong. Simbol pocong ini disebut menjadi kritik terhadap Bobby. Mereka diduga menyentil proyek 'lampu pocong' yang gagal di Kota Medan.
Sementara itu pendukung Bobby - Surya membawa drumband hingga Barongsai.
Jika pada debat perdana membahas soal pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, tema kali ini adalah "Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah". Hal ini dibagi dalam dua subtema.
Memajukan daerah dengan subtema Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah), Peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata), Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu menyelesaikan persoalan daerah dengan subtema degradasi lingkungan dan bencana alam (banjir, tanah longsor, reboisasi hutan, pencemaran air, tanah, dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi, dan AMDAL), konflik pertanahan, konflik pertambangan, alih fungsi lahan dan eksploitasi hutan, persoalan wilayah perbatasan antar pemerintah daerah, ketahanan pangan dan energi, inovasi teknologi pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri.
Sementara untuk panelis mengalami perubahan menyeluruh. Jika sebelumnya tak ada panelis perempuan, pada debat kedua ini KPU Sumut sudah menghadirkannya. Dia adalah Dr Afnila yang merupakan Dosen Hukum dan Tata Negara USU.
Selain itu panelis lainnya yang semuanya dari akademisi adalah Dr Arifin Saleh (Dekan FISIP UMSU), Dr Maslathif Dwi Purnomo, (Dosen Analisis Wacana UINSU), Prof Dr Taufik Siregar (Dosen Hukum UMA), Dr Edy Ikhsan (Wakil Rektor I USU), Prof Dr Katimin, MA (Wakil Rektor III UINSU), Dr Wahyu Ario Pratomo (Dosen Ekonomi Pembangunan USU), Dr Ibnu Affan (Rektor UNUSU), dan Dr Taufik Wal Hidayat (Dosen Fisipol UMA).