Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Ekstrem Landa Kota Medan, Suhu Tembus 38 Derajat Celcius

ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Medan, IDN Times - Kota Medan dan sekitarnya saat ini tengah menghadapi musim kemarau yang cukup ekstrem. Suhu udara terus meningkat dan mencapai puncaknya pada awal Juni 2025, membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap dampak panas berlebih.

Meski curah hujan menurun, hujan ringan-sedang masih mungkin terjadi pada malam hari di beberapa wilayah.

1. Musim kemarau ditandai penurunan curah hujan

ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Khanh Le)
ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Khanh Le)

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I menjelaskan Kota Medan telah memasuki musim kemarau yang ditandai dengan menurunnya intensitas curah hujan. Suhu udara tercatat mencapai 38,2 derajat Celsius pada 1 Juni 2025, menjadi salah satu rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Hingga pukul 12.00 WIB hari ini, suhu udara tercatat pada angka 35,2 derajat celcius. Suhu masih berpotensi naik hingga 37 derajat celcius.

“Kondisi ini dipengaruhi oleh aliran udara divergen atau menyebar, yang menghambat pertumbuhan awan hujan. Akibatnya, potensi turunnya hujan berkurang secara signifikan, terutama pada siang hari,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Lestari Irene Purba, Senin (2/7/2025).

2. Masih ada peluang hujan di malam hari

ilustrasi hujan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi hujan (pexels.com/Pixabay)

Meski siang hari terasa panas menyengat, hujan ringan hingga sedang tetap bisa terjadi saat malam. Hal ini disebabkan pemanasan yang tinggi pada siang hari mendorong pertumbuhan awan-awan konvektif, terutama di kawasan Pantai Timur, Lereng Timur, dan Pegunungan Sumatera Utara.

“Dengan kondisi ini, masyarakat tetap perlu bersiap jika turun hujan mendadak pada sore hingga malam hari, meski siangnya terlihat cerah terik,” katanya.

3. Warga diimbau kurangi aktivitas luar ruangan

ilustrasi panas siang hari (pexels.com/valeriya)
ilustrasi panas siang hari (pexels.com/valeriya)

Cuaca panas ekstrem ini tidak boleh dianggap remeh. Masyarakat diimbau untuk membatasi aktivitas luar ruangan, khususnya pada siang hari, serta memperbanyak asupan air putih dan buah-buahan untuk mencegah dehidrasi.

"Diimbau kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar ruangan karena cuaca panas dan memperbanyak konsumsi air putih dan buah untuk menghindari dehidrasi,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us