Medan, IDN Times - Sebuah diskotek yang berdiri di tengah perkebunan sawit di Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat, membuat Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi terheran. Dia mencurigai keberadaan diskotek itu.
"Kampung ku pula itu," ujar Edy, Senin (31/7/2023).
Kata Edy, letak diskotek di tengah perkebunan sawit sudah mencurigakan. Pihaknya akan menelusuri soal perizinan diskotek berinisial 1KG itu.
"Yang pastinya, masa ada diskotek di kebun sawit. Yang hadir siapa, pasti orang yang enggak bener itu. Saya berharap wartawan tidak ada yang hadir di situ," jelas mantan Pangkostrad itu.
Pihaknya juga akan melakukan penelusuran. Apalagi sampai diskotek terindikasi menjadi sarang untuk konsumsi narkoba.
Edy juga akan membahas temuan diskotek ini dengan kepolisian. "Nanti kita bahas itu dengan Kapolda sumut itu khusus dan pasti kita tutup," ungkapnya.
Gurbernur Edy mengungkapkan kondisi diskotek mencurigakan akan diproses secepatnya dan akan segera ditutup.
"Kalau ada hal-hal yang tidak benar saya terima. Saya catat dan dalam waktu sesingkat-singkatnya akan kita selesaikan," jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Untuk diketahui, Diskotik 1KG peresmiannya dilakukan pada malam Jumat, atau Kamis malam, 27 Juli 2023. Masyarakat mengaku resah atas beroperasinya Diskotek tersebut, diduga akan dijadikan tempat pesta narkoba.