15 Tahun Rusak, Jalan Bahorok Mulai Diperbaiki 2026

- Pembangunan jalan sepanjang 54,5 km akan dilakukan secara bertahap sesuai anggaran daerah.
- Konstruksi jalan yang kokoh menjadi fokus utama perbaikan untuk mencegah kerusakan di masa depan.
- Aspirasi warga mencakup penanganan banjir, pengembangan pariwisata, dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
Langkat, IDN Times – Warga Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, akhirnya mendapat kepastian soal perbaikan jalan rusak yang sudah mereka keluhkan selama lebih dari 15 tahun. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan pembangunan ruas jalan di Bahorok akan dimulai pada 2026.
Hal ini ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Pasar Rodi, Desa Empus, Jumat (26/9/2025). Menurut Bobby, perbaikan dilakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran daerah.
1. Pembangunan akan dilakukan bertahap sepanjang 54,5 km

Bobby mengungkapkan bahwa total panjang jalan di kawasan wisata Bahorok mencapai 54,5 kilometer. Dengan kondisi keuangan daerah, perbaikan tidak bisa sekaligus, melainkan dimulai dari 5 kilometer terlebih dahulu.
“Untuk tahun depan kita akan merencanakan pembangunan sepanjang 5 km terlebih dahulu. Kita ketahui panjang jalan di daerah wisata Bahorok ini kurang lebih 54,5 km. Secara bertahap kita akan bangun, menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki,” ucap Bobby.
2. Pentingnya konstruksi jalan yang kokoh

Selain soal panjang jalan, Bobby juga menekankan kualitas konstruksi. Ia menilai perbaikan kali ini tidak hanya soal menutup jalan rusak, tapi juga membangun penahan di sisi kanan-kiri jalan serta drainase agar tidak mudah rusak diterpa hujan.
“Kalau hanya tambal sulam, pasti sebentar lagi rusak. Kita ingin jalan ini kokoh dengan penahan di kiri-kanan dan drainase yang baik, supaya banjir tidak lagi merusak jalan di masa depan,” tegas Bobby.
3. Aspirasi warga: dari banjir hingga pariwisata

Tokoh masyarakat Hasan Basri mengungkapkan perbaikan terakhir dilakukan 15 tahun lalu. Selama ini, jalan hanya dirawat swadaya dengan bantuan pihak perkebunan. Ia berharap kali ini pembangunan benar-benar direalisasikan dengan pengawasan ketat.
“Gorong-gorong sekitar 300 meter dari Masjid Haqqul Yakin menuju Polsek juga perlu dibenahi, karena sering banjir sampai merendam SD di dekatnya,” kata Hasan.
Selain itu, usulan juga datang dari DPRD Langkat dan pemerintah desa. Anggota DPRD Jhon Binsar Ketaren meminta dukungan Pemprov Sumut untuk mendorong potensi wisata Bahorok, sementara Kepala Desa Timbang Lawan Malik Nasution mengusulkan pembangunan jonggol sepanjang 150 meter di sekitar titi gantung guna mencegah longsor.