Jalinsum Lumpuh Karena Banjir, di Satu Titik Air Setinggi Paha
Deli Serdang, IDN Times - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) lumpuh karena diterjang banjir. Di satu titik tepat depan Vihara Buddha Murni Indonesia, Tanjung Morawa, ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa.
Kendaraan roda empat, truk, ramai menunggu giliran melewati jalan tersebut. Sementara banyak pesepeda motor yang berhenti karena tak bisa lagi dihidupkan.
Namun sejumlah warga dan satpam Vihara Buddha Murni Indonesia tampak membantu para pengendara. Bahkan gerbang Vihara sengaja dibuka sebagai alternatif untuk melewati titik banjir.
1. Arus lalu lintas lumpuh di Jalinsum, satu titik di Tanjung Morawa digenangi air setinggi paha orang dewasa
Titik banjir di Jalinsum Kecamatan Tanjung Morawa memang tak begitu panjang. Pantauan IDN Times hanya sepanjang 300 meter saja. Namun dapat membuat arus lalu lintas mendadak lumpuh.
"Air sudah setinggi paha orang dewasa. Ini macet karena tidak bisa dilewati. Beberapa pengendara juga sudah putar balik ke rumah atau mencari jalan alternatif," kata warga yang melintas bernama Rian kepada IDN Times, Kamis (27/11/2025).
Beberapa pengendara nekat menerobos, termasuk Ryan. Akibatnya motornya sempat tidak bisa hidup.
"Ini lagi nyoba hidupkan motor. Sempat mati tadi kena air," lanjutnya.
2. Air mengalir deras di Jalinsum berasal dari parit dan areal rawa
Pantauan IDN Times, ramai warga yang menolong para pengendara. Di titik ini memang rawan banjir karena tanahnya yang rendah.
"Iya air datang dari parit dan sawah di sini. Deras ini debitnya," ungkap salah seorang warga bernama Andi.
Tepat di samping Vihara Buddha Murni Indonesia memang terdapat rawa. Dari sanalah air berasal hingga meluap ke jalan raya.
"Sudah dari tadi malam ini mulai banjirnya. Parahnya siang ini tak bisa dilalui," rinci Andi.
3. Warga dan Satpam kompak bantu pengendara, gerbang Vihara yang dibuka jadi alternatif para pengguna jalan sementara
Warga setempat dan satpam Vihara mencari cara agar para pengendara di Jalinsum bisa lewat. Kata salah seorang satpam, pukul 9 pagi pihaknya sudah membuka gerbang dan membantu pengendara.
Tampak pengendara roda dua dan roda empat memasuki kawasan Vihara. Beberapa tampak mendorong motornya karena sempat mati.
Vihara ini membantu masyarakat yang melintas. Gerbangnya mendadak jadi alternatif para pengendara yang menuju ke arah Medan.
Pantauan IDN Times, titik banjir di Jalinsum selanjutnya berada di bawah Flyover Medan Amplas. Sementara untuk di Kompleks Rivera batas Tanjung Morawa yang biasanya banjir, kini dapat dilalui roda empat maupun roda dua.
