Aksi Mahasiswa Tolak Rohingya Dikaitkan dengan Parpol, Ini Kata Korlap

Wariza sebut gerakan tolak Rohingya murni dari mahasiswa

Banda Aceh, IDN Times - Nama Teuku Wariza Yusnandar jadi sorotan di media sosial. Pemuda yang jadi koordinator dalam aksi mahasiswa tolak Rohingya itu disebut memiliki keterkaitan dengan partai politik. Itu karena dirinya berlatar belakang koordinator relawan salah seorang politisi dari Partai Gerindra.

Bantahan itu disampaikannya menyikapi tudingan salah satu akun media sosial X dengan username @-jalulisme. Akun tersebut menyebutkan bahwa koordinator aksi merupakan bagian dari Barisan Muda Hadi Surya (BMHS). Hadi Surya sendiri adalah caleg dari Gerindra Aceh Selatan. Dia juga saat ini menjabat anggota DPRK Aceh Selatan.

“Aksi kami tidak ada kaitannya dengan Hadi Surya selaku Ketua Gerindra Aceh Selatan,” kata Wariza, Kamis (28/12/2023).

1. Teuku mengaku dipilih berdasarkan kesepakatan presiden mahasiswa yang ikut aksi

Aksi Mahasiswa Tolak Rohingya Dikaitkan dengan Parpol, Ini Kata KorlapMahasiswa bersama polisi membantu menaikan sejumlah imigran etnis Rohingya ke truk saat berlangsung pemindahan paksa di penampungan sementara gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/12/2023). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Selain membantah aksi unjuk rasa penolakan Rohingya tidak ada sangkut paut dengan BMHS, Wariza mengaku, dirinya dipilih menjadi koordinator berdasarkan musyawarah bersama presiden mahasiswa.

Kampus yang ikut dalam aksi pada Rabu (27/12/2023) itu, di antaranya Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, dan Sekolah Tinggi Al Washliyah.

Kemudian Universitas Bina Bangsa Getsempena, Politeknik Indonesia Venezuela, STAI Nusantara, Sekolah Tinggi Pante Kulu.

“Karena saya sebagai koordinator demo tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan presiden mahasiswa  atau dari perwakilan beberapa kampus yang melakukan aksi penolakan imigran gelap Rohingya di Aceh,” ujar Wariza.

Baca Juga: Penjelasan Korlap Mahasiswa Soal Aksi Anarkis Usir Rohingya di Aceh

2. Mengaku sebagai koordinator BMHS, tapi tak mau dikaitkan dengan aksi penolakan Rohingya

Aksi Mahasiswa Tolak Rohingya Dikaitkan dengan Parpol, Ini Kata KorlapMahasiswa bersama polisi membantu menaikan sejumlah imigran etnis Rohingya ke truk saat berlangsung pemindahan paksa di penampungan sementara gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/12/2023). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Wariza mengakui, dirinya memang merupakan Koordinator BMHS dalam kegiatan sosial Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, saat banjir bandang melanda beberapa waktu lalu. Bahkan dia juga mengaku sebagai kader dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI).

Meski demikian ia kembali menegaskan, aksi penolakan Rohingya bersama ratusan mahasiswa di tempat penampungan sementara di basemen Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, Aceh, tidak ada sangkut pautnya.

Ia menyayangkan jika ada pihak-pihak yang berupaya memperkeruh suasana dan mengambil momentum aksi mereka lakukan, termasuk dari kalangan politisi.

“Ini murni gerakan mahasiswa, tidak ada kaitannya dengan BMHS,” tegas Wariza.

3. Korlap aksi pengusiran pengungsi Rohingya dikaitkan dengan Partai Gerindra

Aksi Mahasiswa Tolak Rohingya Dikaitkan dengan Parpol, Ini Kata KorlapTangkap layar unggahan salah seorang pengguna akun X.

Sementara itu, satu akun X dengan nama pengguna, @-jalulisme, mengunggah sejumlah foto disertai keterangan yang diduga mengarah kepada koordinator lapangan (korlap) aksi penolakan Rohingya di Aceh.

Di unggah itu, akun dengan nama Ahmad Jilul Q Farid itu menyebutkan bahwa korlap aksi bernama Teuku Wariza merupakan Koordinator BMHS. Kelompok barisan dark Ketua Gerindra Aceh Selatan.

“Siapa Korlap aksi pengusiran pengungsi Rohingya di Aceh? Sesuai di video Al-Jazeera ini namanya Teuku Wariza. Jejak digitalnya menunjukkan dia adalah Koordinator Barisan Muda Hadi Surya (BMHS). Hadi Surya adalah Ketua Gerindra Aceh Selatan. Jadi sudah jelas kan siapa kelompok rasis yg memainkan isu ini sampai sesadis ini?” Tulis @-jilulisme dalam unggahannya, Kamis (28/12/2023) pukul 10.19 WIB.

Baca Juga: Mahasiswa Usir Rohingya dari Tempat Penampungan di Banda Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya