Panen Padi di Wonosari, Pj Gubernur Klaim Ketersediaan Pangan Surplus
PJ Gubernur panen padi di sawah Desa Wonosari Kabupaten Deli Serdang 27/02/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - PJ Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin, datang ke Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa dan pantau langsung panen padi di Desa tersebut. Kedatangannya disambut ratusan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di kawasan Deli Serdang, Selasa (27/02/2024).
Dalam lawatan pertamanya ke Deli Serdang, Hassanudin mengirim bantuan kepada kelompok tani berupa bibit-bibit sayuran, jagung, benih padi, hingga mesin pemanen (combine harvester).
1. Hassanudin: secara data Sumut tercukupi ketersediaan pangannya
momen PJ Gubernur Sumut diberi banyak hasil tani masyarakat Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)Kedatangan Hassanudin disambut meriah oleh masyarakat Deli Serdang, khususnya Desa Wonosari. Meskipun datang dalam situasi melonjaknya harga beras, Hassanudin tetap mengimbau masyarakat Deli Serdang untuk tidak khawatir.
"Kita tahu bahwa situasi pangan kita secara nasional dalam keadaan tidak baik-baik saja dan mengalami fluktuasi harga. Secara data, Sumatra Utara tercukupi dan surplus dalam ketersediaan pangan," kata Hassanudin.
Meskipun dalam keadaan surplus, Hassanudin mengingatkan jika Sumatra Utara juga senantiasa memberikan dukungan kepada wilayah di daerah-daerah yang membutuhkan dukungan.
"Sumatra Utara tidak terdampak langsung pada saat situasi El Nino, sehingga waktu tanam kita bisa tepat waktu dan panen juga bisa tepat waktu," ucapnya.
2. Hassanudin akan kontrol ketersediaan pangan menyambut bulan suci Ramadhan
Hassanudin coba alat pemanen sumbangannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)Di daerah-daerah lain di Sumatra Utara, Hassanudin mengaku sedang meminta dorongan untuk bisa melakukan panen seperti yang ada di Deli Serdang. Pihaknya juga menjamin jika untuk membuat ketersediaan pangan di Sumatra Utara tetap terjaga, mereka akan senantiasa mengawal bagaimana distribusi dan ketersediaan di pasar-pasar.
"Kami akan terus mengontrol ketersediaan pangan. Apalagi saat ini dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan," ujarnya kepada awak media.
Hassanudin menambahkan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder baik itu Polri, Kejaksaan, dan lain-lain untuk bersama mengawal jalur distribusi.
"Sementara untuk pelaku pasar, saya imbau agar benar-benar mempunyai tanggung jawab moral untuk hal ini (menjaga kestabilan harga) sehingga tidak memanfaatkan hal-hal demikian yang justru menambah beban harga," tuturnya.
3. PJ Gubernur kutip dan makan pisang yang telah jatuh ke tanah
Momen PJ Gubernur Sumut ambil dan makan pisang yang sudah terjatuh di tanah (IDN Times/Eko Agus Herianto)Saat diberi berbagai macam hasil tani oleh masyarakat Wonosari, Hassanudin sempat melakukan aksi terpuji. Dirinya mengutip sebuah pisang yang terjatuh dari tundunnya je tanah lalu kemudian dimakan agar tak mubazir. Aksi itu disaksikan langsung oleh beberapa masyarakat yang ingin melihat PJ Gubernurnya lebih dekat.
Saat Hassanudin selesai memanen padi di sawah secara simbolis, dirinya menyampaikan jika berdasarkam data nasional, ketersediaan makanan tertekan antara Januari sampai dengan Maret nanti.
"Tapi ketersediaan itu memang tertekan karena terlambatnya masa tanam karena adanya perubahan iklim. Tapi alhamdulillah Sumatra Utara tidak terdampak langsung karena kita tidak mengalami hal tersebut sehingga waktu tanam kita tepat waktu dan bisa melakukan panen," pungkasnya.
