Polda Sumut Akan Bikin Sistem Humas Terintegrasi, Apa Sih Kegunaannya?

Medan, IDN Times - Polda Sumatera Utara akan membuat gebrakan baru pada tahun 2019.
Yakni pencanangan Sistem Humas Terintegrasi atau Humas Integrated System (HIS). Gebrakan ini pun diklaim sebagai pertama kali dibuat jajaran kepolisian di Indonesia.
“Rencananya HIS akan diluncurkan Februari mendatang. Saat ini sistem yang ada di HIS masih akan dirampungkan. Program ini juga jadi yang pertama di Indonesia,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (2/1).
Apa sih kegunaannya?
1. Memudahkan masyarakat mencari informasi
Tatan menerangkan Humas Integrated System (HIS) ini akan memudahkan masyarakat, khususnya awak media dalam memperoleh informasi.
Baik soal kasus kriminal atau pun kejadian menonjol yang ada di Sumatera Utara.
“Nantinya HIS akan dibuat menjadi satu laman daring. Di sana Bidang Humas akan memberikan informasi dan terintegrasi antar humas ‘di Polres-polres jajaran Polda Sumut,” terang mantan Wakapolrestabes Medan itu.
Baca Juga: Tahun 2019, Kapolda Sumut Akan Awasi Penggunaan DAK dan DAU
2. Polres harus berikan informasi sebelum diminta
Tatan juga menegaskan, Humas di Polres harus memberikan informasi sebelum diminta. Sehingga tidak ada keterlambatan informasi yang diterima oleh para awak media.
“Ini sedang kita bangun teknologinya. Jadi masih dikembangkan bersama Tim IT kita,” ujarnya.
Nantinya lanjut Tatan para jurnalis atau pengguna informasi akan didata.
Kemudian diberikan satu akun untuk masuk ke dalam sistem. Sehingga bisa mengakses informasi yang ada di dalamnya.
“Yang bisa mendaftar adalah yang medianya minimal berbadan hukum,” ungkapnya.
3. Tetap membuka pintu untuk konfirmasi langsung
Namun Tatan menegaskan sistem terintegrasi ini tidak akan menutup kesempatan untuk konfirmasi yang sifatnya secara langsung. Di Dalam laman HIS, nantinya Tatan bersama Kapolda dan para Pejabat Utama (PJU) membuka ruang untuk konfirmasi langsung.
“Memang itu tidak mudah. Paling tidak sekarang era digital. Jadi kecepatan informasi yang utama. Jangan sampai, sumber berita didapat dari yang bukan berkompeten,” jelasnya.
Baca Juga: Tertimbun Longsor, Seorang Bayi Ditemukan Masih Bernyawa