Diterjang Banjir Bandang, MTsN 7 Tanah Datar Butuh Uluran Tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjir bandang atau Galodo yang melanda Sumatera Barat 11 Mei lalu memporak-porandakan ratusan rumah warga dan berbagai fasilitas umum di Kabupaten Agam, Padangpanjang, dan Tanah Datar.
Salah satu yang paling terkena dampaknya adalah Sekolah MTsN 7 Sungai Jambu, Tanah Datar. Bangunan rusak parah dan hingga kini tertimbun sisa lumpur Galodo kurang lebih 1 meter. Hal ini melumpuhkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah MTsN 7 Tanah Datar.
Selain gedung utama yang hancur, musala, perpustakaan, dan ruang guru hanyut disapu air Galodo. Hanya dua ruang kelas yang masih layak pakai.
Yuk lihat potret sisa-sisa bangunan Sekolah MTsN 7 Tanah Datar, Sumatera Barat:
1. Kabid Pendidikan Madrasah Hendri Pani Dias mengakui MTsN 7 merupakan madrasah yang paling parah dampak dari musibah banjir lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar
Baca Juga: Korban Tewas Bencana Banjir Bandang Sumbar Hanyut Sampai ke Riau
2. Ruang kelas dipenuhi lumpur dan semua sarana prasarana sekolah juga hancur
3. Batu-batu besar yang tersisa menjadi saksi bisu keganasan Galodo 11 Mei 2024. Jembatan jalan kabupaten di depan sekolah juga hancur
4. Saat ini proses belajar mengajar pindah sementara ke Masjid Jami' Sungai Jambu. Sebagian siswa belajar dengan meja dan bangku, namun sebagian lainnya terpaksa belajar di atas lantai
5. Meski fasilitas di tempat sementara terbatas tapi tak menyurutkan semangat mereka untuk terus menimba ilmu
6. Masyarakat Sungai Jambu menghibahkan dua lahan yang dapat dijadikan sebagai tempat relokasi sekolah. Namun masih butuh biaya untuk pembangunan gedung sekolah
7. Pihak sekolah berharap sebelum memasuki tahun ajaran baru, sekolah baru telah selesai dibangun, meskipun hanya beberapa ruang kelas untuk tahap awal
Kementerian PUPR berkomitmen untuk menggulirkan bantuan ruangan belajar yang sudah habis, dengan catatan ada relokasi tanah dari masyarakat atau Pemda.
PUPR akan membangun gedung yang telah rusak tersebut untuk semua rumbel dan ruang majelis guru serta Kepala Madrasah.
Namun pihak PUPR hanya berfokus pada infrastruktur secara fisik. Sedangkan, sarpras dan alat komputer diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dari bantuan yang telah terhimpun dari warga. MTsN 7 Tanah Datar sangat mengharapkan uluran tangan dari semua pihak agar sekolah ini bisa berdiri lagi dan melakukan proses belajar mengajar lagi.
Baca Juga: Jokowi Minta Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Sumbar Direlokasi