Astaga! Warga Temukan 45 Kantong Berisi Tengkorak di Ladang

Diduga mayat korban tsunami 2004 yang dikubur relawan

Aceh, IDN Times - Sebanyak 45 kantong plastik berisi jasad manusia yang diduga korban tsunami ditemukan di sebuah lubang di Dusun Lamseunong, Gampong (Desa) Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, setelah 14 tahun bencana tersebut menerjang Aceh.

"Kami pikir cuma dua orang, tetapi setelah dikorek 45 orang. Dikorek berjarak 0,5 meter, dan semula untuk lubang septic tank," kata Muhammad Yahya Tauhid (73) warga yang menyaksikan penemuan kantong-kantong berisi jasad manusia di Kajhu, Aceh Besar, Rabu (19/12).

1. Dulunya lahan kosong yang dikelola jadi tempat bercocok tanam

Astaga! Warga Temukan 45 Kantong Berisi Tengkorak di LadangIDN Times/Musthofa Aldo

Yahya menjelaskan tempat penemuan kantong berisi jasad itu merupakan ladang tempat warga gampong bercocok tanam sebelum gempa, dan tsunami menerjang Aceh pada 24 Desember 2004 dan kemudian menjadi lahan kosong.

"Dulunya lahan kosong itu merupakan milik hulubalang Teuku (Cut Anmat) Tungkop, yang kelola sekarang anaknya, tinggal di Gampong Prada (Banda Aceh)," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif, Anggota DPRD Tapteng Diburu Polisi

2. Kuburan massal yang dibuat relawan saat bencana tsunami 2014

Astaga! Warga Temukan 45 Kantong Berisi Tengkorak di Ladangtheatlantic.com

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan bahwa aparat Gampong Kahju tidak mendata area penemuan kantong-kantong berisi kerangka manusia itu sebagai kuburan massal korban tsunami tahun 2004.

"Lokasi penemuan kantongan plastik ini merupakan bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan di masa darurat pascatsunami. Tapi mereka ini tanpa melakukan koordinasi, sehingga tidak tercatat sebagai kuburan massal," katanya.

3. Satu mayat ternyata istri Kabag Humas Kota Banda Aceh

Astaga! Warga Temukan 45 Kantong Berisi Tengkorak di LadangANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Ia menjelaskan kerangka manusia dalam enam dari 45 kantong plastik yang ditemukan telah diketahui identitasnya berdasarkan tanda pengenal yang ikut terkubur bersama pemiliknya.

Di antara yang bisa diidentifikasi ada jasad Mariam Husin warga Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli, dengan KTP Merah Putih; Sri Yuniza SH, wanita asal Sei Karang dengan tanggal lahir 080667; Faizal Reza dengan tanggal lahir 130481 yang berstatus mahasiswa; dan Burhanuddin warga Lambada Lhok, Kecamatan Baitusalam.

"Jenazah atas nama Sri Yuniza akan diambil pihak keluarga, karena merupakan istri Kabag Humas Pemerintah Kota Banda Aceh yang sekarang. Sedangkan yang lain akan dikuburkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) gampong ini," kata Ahmad Dadek.

Baca Juga: Tipu Rekanan Rp 350 Juta, Mantan Bupati Tapteng Ditangkap Polisi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya