Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Beras di Aceh Naik jelang Idul Adha, SPHP Tak Masuk ke Pasar

Pedagang beras di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Pedagang beras di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Harga sejumlah bumbu dapur serta kebutuhan pokok di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan, Selasa (3/6/2025). Harga ini diakui naik beberapa hari menjelang meugang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

“Menjelang meugang atau dalam dua hari ini sudah mulai naik,” kata Bulqaini Ilyas, salah seorang pedagang di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh, Selasa.

1. Hargai daun bawang, sop, dan berbagai cabai naik

Pedagang cabai di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Pedagang cabai di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Dia menyampaikan berbagai bumbu dapur yang mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir yakni daun bawang dan sop serta sejumlah jenis cabai. Hal ini dikarenakan permintaan di pasar menjelang meugang meningkat.

Harga cabai merah dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. Cabai hijau Rp 25.000 per kilogram kini Rp. 30.000 per kilogram. Lalu cabai kecil Rp 30.000 per kilogram kini Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan cabai nano masih Rp 25.000 per kilogram.

Daun bawang hari ini dijual Rp 35.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram. Sementara daun sop dari sebelumnya Rp 20.000 hari ini dijual Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram.

Kenaikan, kata Bulqaini Ilyas, juga terjadi terhadap tomat medan. Tomat asal Sumatra Utara itu dijual Rp 16.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan tomat gayo tetap Rp 13.000 per kilogram.

Meski demikian, harga bawang merah masih tetap Rp 35.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang putih masih dijual Rp 35.000 per kilogram.

Harga lain yang tidak berubah juga dialami wortel Rp 8.000 per kilogram, kentang Rp 12.000 per kilogram, dan jeruk nipis Rp 15.000 per kilogram.

2. Harga beras terus beranjak naik, sedangkan SPHP kosong

Ilustrasi beras SPHP. (IDN Times/Teri).
Ilustrasi beras SPHP. (IDN Times/Teri).

Selanjutnya, untuk harga beras terus mengalami kenaikan di Banda Aceh. Sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diakui belum dan jarang masuk.

“SPHP belum masuk. Terakhir sebelum puasa. Belum disalurkan. Katanya kalau beras sudah ada di kantor -bulog-” kata Daus, salah seorang pedagang beras di Pasar Al Mahirah, Selasa.

Daus menyampaikan harga beras rata-rata mengalami kenaikan. Termasuk dua jenis beras merek MB dan Yusima.

Beras Yusima sebelumnya dijual untuk ukuran 5 kilogram Rp 85.000 per karung, 10 kilogram Rp 155.000 per karung, dan 15 kilogram Rp 225.000 kilogram. 

Saat ini, merek Yusima ukuran 5 kilogram dijual Rp 90.000 per karung, 10 kilogram Rp 160.000 per karung, dan 15 kilogram Rp 230.000 kilogram.

Sementara itu, untuk beras merek MB sebelumnya yang 5 kilogram diual Rp 80.000 per karung, 10 kilogram Rp 150.000 per karung, dan 15 kilogram Rp 220.000 kilogram.

Sekarang yang 5 kilogram dijual Rp 85.000 per karung, 10 kilogram Rp 155.000 per karung, dan 15 kilogram Rp 225.000 kilogram.

“Sudah naik ini semua, MB dan Yusima, masing-masing Rp 5.000 per karung,” ujar Daus.

3. Kacang tanah dan telur perlahan naik

Pedagang telur di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Pedagang telur di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Permintaan yang tinggi menjelang meugang Iduladha juga mempengaruhi harga kacang, kacang hijau, dan telur. Walau demikian, minyak goreng dan gula diakui malah turun.

Basi, salah seorang pedagang barang kebuthan pokok mengatakan harga telur ayam semula Rp 46.000 per papan kini menjadi Rp 48.000 per papan. Telur tersebut untuk kategori ukuran sedang. 

Selanjutnya, untuk harga kacang tanah dari sebelumnya Rp 23.000 per kilogram, menjadi Rp 28.000 per kilogram atau naik Rp 5.000 per kilogramnya.

Kenaikan juga terjadi terhadap kacang hijau. Sebelumnya harga kacang hijau Rp 22.000 per kilogram, kini Rp 26.000 per kilogram atau naik Rp 4.000 per kilogramnya.

Meski demikian, harga gula pasir dan minyak goreng turun walau tidak signifikan. Gula pasir dari Rp 19.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram. Begitu juga dengan minyak goreng curah, dari Rp 19.000 per liter kini Rp 18.000 per liter.

“Sementara Minyakita masih tetap Rp 17.000 per liter,” ujar Basri.

Sehubungan dengan itu, untuk harga telur puyuh dijual Rp 43.000 per papan berisi 100 butir. Sementara telur bebek Rp 95.000 per papan.

Kemudian untuk tepung terigu bervariasi. Kisaran harga mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 12.000 per kilogram.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
Muhammad Saifullah
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us