Motor Sering Kena Panas Matahari Langsung, Ini Dampaknya

- Paparan sinar matahari mempercepat pemudaran lapisan cat pada bodi motor
- Jok motor mengelupas dan retak
- Komponen karet bisa mengeras dan getas
Terik matahari yang menyengat bukan cuma membuat tubuh terasa lelah dan gerah, tapi juga bisa berdampak buruk pada kendaraan, terutama motor. Banyak orang terbiasa memarkir motor di bawah sinar matahari langsung karena alasan praktis atau karena tidak tersedia tempat teduh. Padahal, kebiasaan ini secara perlahan bisa merusak berbagai komponen penting pada motor.
Meski terlihat sepele, paparan sinar matahari secara terus-menerus dapat menurunkan performa motor dari segi estetika hingga fungsionalitasnya. Dari bagian bodi, jok, hingga sistem kelistrikan, semuanya bisa terdampak kalau terlalu sering terkena panas ekstrem. Supaya tidak kaget saat motor tiba-tiba bermasalah, lebih baik memahami apa saja dampaknya jika motor terus-menerus terpapar sinar matahari langsung.
1. Warna bodi motor cepat pudar

Paparan sinar matahari yang konstan menyebabkan lapisan cat pada bodi motor memudar jauh lebih cepat dari seharusnya. Sinar ultraviolet (UV) menembus permukaan cat dan merusak struktur kimia di dalamnya, sehingga warna motor yang semula mengilap bisa berubah menjadi kusam. Ini paling sering terjadi pada motor yang sering terparkir di tempat terbuka dalam waktu lama, terutama saat siang hari.
Selain mengganggu penampilan, bodi motor yang kusam juga membuat nilai jualnya menurun drastis. Pembeli cenderung menilai motor dari visual terlebih dahulu sebelum mengecek kondisi mesin. Warna cat yang pudar juga bisa menjadi indikasi bahwa pemilik motor sebelumnya kurang memperhatikan perawatan secara menyeluruh.
2. Jok motor mengelupas dan retak

Panas matahari yang menyengat sangat mudah merusak material jok motor, terutama yang berbahan sintetis. Saat suhu permukaan jok naik drastis, lapisan luarnya bisa mulai mengelupas atau bahkan retak-retak, terutama pada motor yang tidak dilengkapi penutup jok. Kondisi ini membuat jok terasa tidak nyaman saat diduduki, apalagi jika permukaannya sudah keras dan tidak lentur lagi.
Lebih dari sekadar estetika, jok yang rusak juga bisa menyebabkan kerusakan lanjutan seperti masuknya air saat hujan yang akhirnya membuat busa di dalamnya lembap dan berbau. Kalau dibiarkan, jamur bisa tumbuh dan menyebabkan iritasi pada kulit. Maka dari itu, penting untuk melindungi jok dengan cover tambahan atau parkir di tempat teduh saat memungkinkan.
3. Komponen karet bisa mengeras dan getas

Kabel, karet seal, dan selang-selang yang ada di sekitar mesin dan rangka motor juga sangat rentan terhadap paparan panas ekstrem. Suhu tinggi dapat membuat material karet menjadi keras dan kehilangan elastisitasnya. Kalau dibiarkan terus-menerus, karet bisa mengeras, getas, lalu retak hingga bocor, terutama pada bagian penting seperti selang bahan bakar atau seal shockbreaker.
Kerusakan pada komponen karet ini sering kali tidak langsung terlihat sampai akhirnya motor mengalami kebocoran atau performa suspensi menurun drastis. Biaya penggantiannya pun tidak murah, apalagi jika kerusakan menyebar ke bagian mesin. Menjaga agar motor tidak terlalu sering terpapar panas adalah salah satu langkah pencegahan yang bijak dan bisa menghemat biaya perawatan jangka panjang.
4. Aki dan sistem kelistrikan terganggu

Panas ekstrem juga berdampak langsung pada aki motor dan komponen kelistrikan lainnya. Suhu tinggi bisa mempercepat penguapan cairan elektrolit dalam aki, membuat aki tekor atau bahkan rusak permanen. Motor yang mendadak sulit dinyalakan di pagi hari bisa jadi mengalami masalah pada aki akibat sering terpapar matahari.
Selain aki, kabel dan sensor elektronik juga bisa mengalami kerusakan akibat pelelehan lapisan pelindungnya. Kalau sudah begitu, aliran listrik terganggu dan membuat fungsi kelistrikan motor jadi tidak stabil, seperti lampu yang meredup atau starter yang tidak berfungsi. Sistem kelistrikan yang rusak memerlukan pengecekan detail dan biaya servis yang tidak sedikit.
Menjaga motor dari paparan sinar matahari langsung bukan cuma soal estetika, tapi juga soal ketahanan mesin dan komponen lainnya dalam jangka panjang. Lebih baik mencegah daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan akibat kerusakan karena panas. Mulai sekarang, coba biasakan parkir motor di tempat teduh atau gunakan pelindung tambahan saat harus ditinggal lama di luar ruangan. Motor yang terawat dengan baik akan memberi performa yang lebih maksimal dan tentunya lebih awet.