Gangguan Interkoneksi Sumatera, Listrik di Sejumlah Daerah Aceh Padam

Banda Aceh, IDN Times - Listrik padam di sejumlah wilayah di Aceh, termasuk Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, sejak Senin (29/9/2025) pukul 16.40 WIB. Pemadaman terjadi karena terjadi gangguan pembangkit interkoneksi Sumatera.
“Saat ini benar sedang terjadi gangguan di sisi pembangkit interkoneksi Sumatera,” kata Manajer Komunikasi PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Lukman Hakim, Selasa (30/9/2025).
1. Masih investigasi penyebab gangguan pendistribusian listrik

Dia menyampaikan saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab pendistribusian listrik di Aceh mengalami gangguan. Tim, kata dia, masih menginvestigasi penyebab gangguan.
“Saat ini PLN masih dalam tahap investigasi penyebab terjadinya gangguan,” ujarnya.
2. Sebagian daerah kabupaten kota mengalami gangguan

Lukman Hakim mengaku akibat gangguan tersebut sejumlah wilayah di Aceh berdampak terhadap pendistribusian listrik. Di antaranya sebagian wilayah Kota Banda Aceh maupun Kota Lhokseumawe.
Kemudian Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Nagan Raya.
“Jadi gak full (penuh) per kabupaten. Selain itu normal,” kata Manajer Komunikasi PLN (Persero) UID Aceh.
“Di sebagian wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, pukul 17.55 WIB, sejumlah 178.797 pelanggan yang sebelumnya terdampak gangguan sudah berhasil normal kembali,” imbuh Lukman Hakim.
3. Baru 60 persen pulih dan masih terus proses pemulihan

Lukman Hakim mengatakan saat ini tim di lapangan masih terus berupaya memulihkan pendistribusian secara bertahap dengan manajemen beban serta memperhatikan kestabilan aliran listrik maupun sistem. Ada 839 petugas PLN tanpa lelah berjibaku di lapangan.
“Saat ini, proses pemulihan sudah mencapai lebih dari 60 persen,” kata Lukman Hakim.
Lukman menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah penormalan di sisa wilayah terdampak.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. PLN berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan pasokan kepada masyarakat,” ujarnya.