4 Makna Catur Brata Bagi Umat Hindu saat Hari Raya Nyepi

Medan, IDN Times- Hari Raya Nyepi 2022 jatuh pada Kamis (3/3/2022) hari ini. Pada pelaksanaannya, ada empat pantangan yang tidak boleh dilakukan umat Hindu. Pantangan tersebut dikenal dengan sebutan Catur Brata Penyepian.
Ketua Suka Duka Dirghayusa Medan, Prof. I Wayan Dirgayasa Tangkas (59) mengatakan ada empat pantangan saat pelaksanaan Nyepi. Berikut penjelasannya.
1. Tidak menyalakan api atau disebut Amati Geni

Selama Nyepi berlangsung, kata I Wayan Dirgayasa, umat Hindu tidak diperbolehkan menyalakan api, lampu, dan elektronik lainnya.
"Umat Hindu mematikan lampu dan tidak menyalakan api saat Nyepi," ujarnya.
2. Tidak bekerja disebut Amati Karya

Selain tidak menyalakan api dan lampu, hal lain yang tidak diperbolehkan adalah melakukan pekerjaan sehari-hari.
Bagi umat Hindu yang melakukan Nyepi diwajibkab fokus pada renungan yang dilakukan. "Nyepi itu waktunya untuk introspeksi diri," katanya.
3. Tidak berpergian disebut Amati Lelungan

I Wayan Dirgayasa menjelaskan, pada proses pelaksanaan Nyepi, umat Hindu juga tidak diperbolehkan untuk bepergian. "Mereka harus berdiam diri di rumah dan melakukan ibadah," tuturnya.
4. Tidak melakukan kegiatan hiburan disebut Amati Lelangun

Saat Nyepi, pantangan terakhir yang tidak boleh dilakukan adalah tidak bersenang-senang. "Umat Hindu tidak melakukan kegiatan dalam bentuk kesenangan duniawi saat Nyepi, karena Nyepi itu adalah waktunya merenung dan introspeksi diri," jelasnya.