5 Cara Ngomong sama Diri Sendiri saat Kamu Merasa Overthinking
Kadang, otak kita terlalu sibuk memikirkan berbagai hal yang sebenarnya belum tentu terjadi. Rasanya seperti film yang terus berputar tanpa jeda. Overthinking ini bisa bikin kamu capek secara mental, bahkan fisik. Kalau sudah begini, penting banget untuk berhenti sejenak dan mulai berbicara dengan diri sendiri. Komunikasi ini bukan berarti aneh, tapi justru jadi cara untuk meredakan pikiran yang kusut.
Pernah gak kamu merasa bahwa overthinking malah memperparah suasana hati? Hal ini karena terlalu banyak memikirkan sesuatu sering kali membuat otak memproduksi skenario buruk yang sebenarnya gak terjadi.
Maka dari itu, berbicara dengan diri sendiri bisa menjadi langkah awal untuk menenangkan hati dan pikiran. Berikut lima cara yang bisa kamu coba untuk membantu mengatasi overthinking.
1. Mengakui perasaan yang sedang kamu rasakan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengakui apa yang kamu rasakan. Banyak orang cenderung menghindari emosi negatif seperti takut, marah, atau cemas, karena dianggap melemahkan. Padahal, mengakui perasaan itu bisa membantu kamu lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi. Kamu bisa mulai dengan berkata ke diri sendiri bahwa kamu sedang merasa khawatir atau takut akan sesuatu.
Cobalah untuk menerima perasaan itu tanpa menghakimi. Misalnya, kalau kamu merasa cemas karena pekerjaan, katakan pada dirimu bahwa rasa cemas itu normal karena kamu peduli terhadap hasilnya. Setelah mengakui perasaanmu, kamu bisa mulai mencari tahu apa yang memicu perasaan tersebut dan apakah kekhawatiranmu itu realistis. Cara ini membantu kamu untuk tidak tenggelam dalam overthinking, karena fokusmu beralih pada solusi, bukan hanya masalahnya.
2. Mengingatkan diri bahwa tidak semua hal bisa kamu kontrol
Overthinking sering terjadi karena kita merasa ingin mengontrol segalanya. Kamu mungkin memikirkan setiap kemungkinan buruk yang bisa terjadi dan berusaha mencari cara untuk mencegahnya. Sayangnya, kenyataan gak selalu seperti itu. Ada banyak hal di dunia ini yang di luar kendali kita, dan memikirkan semuanya justru hanya akan membuatmu semakin stres.
Kamu bisa berkata pada diri sendiri bahwa gak apa-apa untuk melepaskan sesuatu yang gak bisa kamu ubah. Fokuslah pada hal-hal yang memang ada di dalam kendalimu. Misalnya, daripada khawatir tentang bagaimana orang lain akan merespons tindakanmu, lebih baik pikirkan bagaimana kamu bisa memberikan yang terbaik dari dirimu. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih tenang karena tahu bahwa kamu sudah melakukan bagianmu dengan baik.
3. Membuat batasan waktu untuk memikirkan masalah
Kadang, overthinking terjadi karena kita terus-menerus memikirkan hal yang sama tanpa memberikan jeda. Untuk mengatasinya, cobalah membuat batasan waktu untuk berpikir. Kamu bisa berkata pada diri sendiri bahwa kamu hanya akan memikirkan masalah itu selama 10-15 menit saja, setelah itu kamu harus berhenti. Cara ini membantu kamu untuk lebih disiplin dalam mengelola pikiran.
Setelah waktu yang kamu tentukan habis, alihkan perhatianmu pada hal lain yang lebih produktif. Misalnya, kamu bisa mendengarkan musik, membaca buku, atau melakukan aktivitas fisik seperti berjalan santai. Dengan cara ini, pikiranmu gak akan terus-menerus terjebak pada satu masalah, dan kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
4. Menggunakan kalimat positif untuk menenangkan diri
Kalimat positif bisa menjadi senjata ampuh untuk meredakan overthinking. Saat pikiranmu mulai dipenuhi dengan hal-hal negatif, cobalah untuk menggantinya dengan kata-kata yang lebih menenangkan. Misalnya, kalau kamu merasa takut gagal, katakan pada dirimu sendiri bahwa kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, dan itu adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan.
Mengulang kalimat positif ini secara konsisten bisa membantu mengubah cara berpikir kamu dalam jangka panjang. Kamu akan mulai melihat masalah dari sudut pandang yang lebih optimis. Ini juga akan membantumu merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, karena kamu tahu bahwa setiap langkah yang kamu ambil adalah bagian dari proses belajar.
5. Mengingatkan diri bahwa overthinking tidak akan mengubah hasil
Salah satu hal yang paling penting untuk kamu pahami adalah bahwa overthinking gak akan mengubah apa pun. Memikirkan sesuatu secara berlebihan hanya akan menguras energimu tanpa memberikan solusi nyata. Cobalah untuk mengingatkan dirimu bahwa yang bisa kamu lakukan adalah fokus pada tindakan, bukan pada pikiran yang berputar-putar.
Misalnya, jika kamu sedang khawatir tentang presentasi di depan banyak orang, gunakan waktumu untuk mempersiapkan materi presentasi sebaik mungkin daripada terus memikirkan kemungkinan gagal. Dengan berfokus pada hal-hal yang bisa kamu lakukan, kamu akan merasa lebih produktif dan percaya diri, sehingga overthinking perlahan akan berkurang dengan sendirinya.
Berbicara dengan diri sendiri bukanlah hal yang aneh atau memalukan. Justru, ini adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mentalmu. Kalau kamu bisa mengelolanya dengan baik, hidupmu akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Cobalah mulai dari sekarang, dan lihat bagaimana perubahannya dalam hidupmu.
