Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Arwin P Manurung, Produser Hip-hop Batak dan Idealisme dalam Bermusik

Arwin Manurung, produser musik tradisional (Instagram/arwinpmanurung)

Pematangsiantar, IDN Times- Penikmat musik hip-hop punya kelompok khusus. Hal itulah yang diutarakan musisi tradisional sekaligus produser musik tradisional Batak, Arwin P Manurung. Arwin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Awenz ini berusaha menganalisa pertumbuhan musik hiphop di tanah air. 

Saat ini, kata Arwin, masyarakat masih lebih menikmati musik ber-genre pop dibanding lainnya. "Contohnya musik blues dan jaz. Penikmatnya hanya yang mengerti genre-genre musik tersebut. Hip-hop juga seperti itu," terang Arwin kepada IDN Times, Kamis (3/2/2022). 

Arwin merupakan musisi sekaligus produser musik hip-hop tradisional Batak yang berasal dari Kota Pematangsiantar. Mengaransemen dan menciptakan lagu adalah hobi pria kelahiran tahun 1989 ini. 

1. Kurang mendapat apresiasi masyarakat tak menghambat dalam berkarya

Arwin P Manurung bersama komposer musik Viky Sianipar (Instagram/arwinpmanurung)

Mendalami musik sejak tahun 2006, Arwin memiliki idealisme yang tinggi terhadap hobinya itu. Meskipun musik genre hip-hop yang kurang mendapat apresiasi dari masyarakat luas, tak membuat Arwin berhenti berkarya. 

Tercatat hingga saat ini, Arwin telah menciptakan ratusan lagu hip-hop khususnya tradisional Batak. Ia pun kerap berkolaborasi dengan musisi tanah air seperti Viky Sianipar dan Tongam Sirait. 

Belakang ia bersama Siantar Rap Foundation berkolaborasi dengan salah satu personil Jogja Hiphop Foundation, Anto GNTZ mengeluarkan lagu berjudul 'Tu Au Ma'. 

2. Arwin produseri album ke-6 Siantar Rap Foundation

Grup rap batak Siantar Rap Foundation (Instagram/officialsrf)

Arwin Manurung saat ini tengah berfokus dalam perilisan album Raptradisi Siantar Rap Foundation. Raptradisi merupakan album ke-6 yang dirilis grup rap Batak yang dibentuk Arwin Manurung ini. 

Album Raptradisi sendiri akan diisi 12 lagu, 4 lagu diantaranya telah dirilis di kanal Youtube Arwin Awenz. "Lagu-lagunya sudah selesai semua. Semoga 8 lagu lagi bersama musik videonya bisa keluar sampai akhir tahun," ucapnya.

Lulusan Universitas Methodist Medan ini pernah membawa Siantar Rap Foundation masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019. Lagu rap mereka berjudul "Pariban" yang juga soundtrack film Pariban Idola Dari Tanah Jawa sukses memikat telinga masyarakat. 

3. Kegundahan memakai nama Awenz atau Arwin Manurung

Arwin P Manurung alias Awenz, produser musik hip-hop tradisional (Instagram/arwinpmanurung)

Nama Awenz sangat populer di kalangan musik rap di Sumatera Utara. Arwin tak menampik jika nama itu berkontribusi dalam popularitas dirinya. Namun di sisi lain, Arwin harus memakai nama sebenarnya yaitu Arwin P Manurung. 

Banyak juga project yang terpaksa batal karena nama Awenz tidak terdata di administrasi. "Kendalanya pas diminta data diri. Aku mengirim KTP (Kartu Tanda Penduduk) dimana namanya ditulis Arwin Manurung sementara yang diminta mereka nama Awenz," jelasnya. 

Seiring berjalannya waktu, ia berharap dapat membawa nama Arwin Manurung dalam karyanya dan dikenal sesuai nama aslinya. "Karena aku kebanyakan berada di belakang layar, sehingga untuk mengembalikan nama itu sedikit susah," tukasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us