Roger Danuarta Memilih Garam daripada Kurma dan Jeruk, Ini Filosofinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Akad pernikahan Roger Danuarta dan Cut Meyriska di Medan, Sabtu (17/8) sudah tuntas. Keduanya sudah sah menjadi pasangan suami istri.
Prosesi akad pernikahan kedua mempelai dilanjutkan dengan adat Aceh. Yakni mempelai pria memilih sesuatu dari sebuah tempat berhiaskan warna emas.
1. Roger dihadapkan pada tiga pilihan
Roger dipersilahkan untuk berdiri terlebih dahulu. Kemudian, mempelai pria, Roger diberikan pilihan yang sudah disajikan di dalam tempat tersebut.
Hal ini merupakan salah satu adat Aceh untuk dapat mengetahui pilihan yang berkaitan dengan pihak keluarga. Di dalam tempat tersebut berisikan garam, jeruk, dan kurma.
2. Roger akhirnya memilih garam
Namun, dalam ketiga pilihan tersebut Roger memilih garam. Kenapa memilih garam?
Ternyata garam mengandung arti bahwa Roger dapat menerima pihak keluarga mempelai wanita. Suasana ini membuat semua orang menjadi bahagia setelah mengetahui arti dari pilihan garam tersebut.
3. Tarian Aceh menambah kental adat Aceh di pernikahan Roger Danuarta dan Cut Meyriska
Tarian yang berasal dari daerah Aceh ini cukup populer seiring dengan kebudayaan Aceh yang menonjol di Indonesia, sehingga tarian ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dengan produk seni tariannya.
Di momen yang sakral kali ini, tarian Aceh menjadi salah satu penghiburan bagi para tamu terkhusus para kedua mempelai.
Salah satu penari adat Aceh mengatakan bahwa nantinya akan ditampilkan yang terbaik untuk para hadirin yang datang dan terkhusus untuk para kedua mempelai pengantin.