Ini 3 Alasan Khitan Anak Sedini Mungkin, Perkecil Risiko Penyakit ISK

Saat bayi dikhitan anak tidak merasa takut

Praktisi kesehatan dokter spesialis anak dr. Jusli Aras menganjurkan kepada para orang tua untuk melakukan khitan pada anak laki-laki sedini mungkin untuk menghindari risiko terjadinya penyakit infeksi saluran kemih (ISK).

"Pada anak laki-laki yg belum khitan, pada umumnya terdapat banyak bakteri penyebab ISK di bagian kulup kelaminnya," katanya ujar Jusli dilansir ANTARA dari acara diskusi terkait ISK pada anak yang diikuti secara daring beberapa waktu lalu.

1. Saat bayi dikhitan anak tidak merasa takut

Ini 3 Alasan Khitan Anak Sedini Mungkin, Perkecil Risiko Penyakit ISK

Maka dari itu, Jusli menganjurkan agar melakukan khitan pada anak laki-laki sedini mungkin untuk meminimalisasi faktor risiko terjadinya ISK pada anak.
 
Selain itu, Jusli menjelaskan tiga hal penting mengapa khitan pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin.
 
"Pertama, jika di khitan pada saat bayi sang anak tidak merasa takut. Cukup dibawa ke dokter bedah lalu dioperasi dan tidak melawan," ujarnya.

2. Anak bayi yang dikhitan tidak serewel anak usia sepuluh tahun

Ini 3 Alasan Khitan Anak Sedini Mungkin, Perkecil Risiko Penyakit ISKkhitan anak Bella Shofie (instagram.com/bellashofie_rigan)

Kemudian, dia melanjutkan, melakukan khitan sedini mungkin akan mempermudah proses khitan. Sehingga hal tersebut baik bagi dokter yang membedah juga anak yang dikhitan.
 
Ketiga, anak bayi yang dikhitan tidak serewel anak usia sepuluh tahun seusai dikhitan, karena rasa sakitnya berbeda dengan anak usia sepuluh tahun.
 
"Bahkan kalau di timur tengah sana, budayanya adalah khitan bayi laki-laki setelah beberapa hari dilahirkan," ungkap dokter yang praktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah I, Makassar itu.

3. Pastikan anak cukup minum air putih

Ini 3 Alasan Khitan Anak Sedini Mungkin, Perkecil Risiko Penyakit ISKjovee.id

Selain itu, dia juga menjelaskan terkait khitan pada bayi perempuan yang berbeda dengan bayi laki-laki, sehingga khitan pada bayi perempuan hanya dilakukan ketika terdapat kelainan pada saluran pencernaannya.

Jusli menyarankan kepada para orang tua agar memastikan anaknya cukup minum air putih serta memastikan kebersihan organ saluran pencernaan untuk meminimalisir risiko terjadinya penyakit ISK pada anak.

Baca Juga: Menpora Tinjau Venue PON 2024 di Sumut, Edy Singgung Stadion Utama

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya