Legendaris! Liang Teh Ayong di Medan Sudah Ada Sejak Tahun 1943

Harganya hanya Rp5 ribu aja lho!

Medan, IDN Times - Kota Medan terkenal dengan ragam wisata budaya dan kulinernya. Kali ini, IDN Times akan mengajak kamu untuk mengenal salah satu lokasi wisata kuliner yang harus kamu kunjungi jika berkunjung ke Kota Medan. Ada, Liang Teh Ayong yang terletak di Jalan Perniagaan, Kelurahan Kesawan. 

Liang Teh Ayong berdiri sejak tahun 1943. Semula lokasi berjualan berada di depan Rumah Tjong A Fie, salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Kota Medan. Buka mulai Pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

1. Biasanya, pembeli akan rela mengantre untuk mendapatkan Liang Teh

Legendaris! Liang Teh Ayong di Medan Sudah Ada Sejak Tahun 1943Liang Teh Ayong di Kota Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Liang Teh Ayong ramai pengunjung pada malam hari. Biasanya, pembeli akan rela  mengantre untuk mendapatkan Liang Teh yang satu ini. Teh ini dihargai hanya Rp 5 ribu untuk rasa yang pahit dan manis. 

" Sejak awal berdiri gak ada yang berubah. Ini resepnya ada 1.000 jenis bunga, daun dan kulit kayu yang dimasak selama 6 jam," ucap Minan, penyeduh teh.

Baca Juga: Dijamin Ketagihan, Ini 5 Kedai Durian Paling Hits di Kota Medan

2. Liang Teh Ayong sudah eksis selama tiga generasi

Legendaris! Liang Teh Ayong di Medan Sudah Ada Sejak Tahun 1943Liang Teh Ayong di Kota Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Eksis selama tiga generasi, saat ini Liang Teh sudah dikelola oleh Minan (67). Ia merupakan pembantu Ayah dan kakeknya selama berdagang Liang Teh.

"Sejak ayahnya mewarisi Liang Teh saya sudah ikut, maka dia menyerahkan ini untuk saya kelola. Dua kali sebulan dia berkunjung ke sini," kata Minan.

3. Liang Teh Ayong ini tidak memiliki cabang

Legendaris! Liang Teh Ayong di Medan Sudah Ada Sejak Tahun 1943peekerhealth.com

Dalam menyediakan Liang Teh, Minan ini dibantu dua sampai tiga karyawannya. Mereka ada yang bertugas membungkus, dan menjemput pesanan teh dari mobil-mobil yang sudah mengantre di Jalan Perniagaan.

Minan mengatakan Liang Teh ini tidak memiliki cabang. Untuk penyeduhan, teh dimasak dengan durasi yang lebih lama, sehingga penikmat setia pasti sudah tahu rasa khasnya.

"Jadi Liang Teh yang kami bikin, bisa mengontrol kadar gula darah, darah tinggi dan masuk Angin. Mereka yang kemari mungkin udah bertahun-tahun mempercayai kami," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Berusia Puluhan Tahun, 5 Kedai Kopi Legendaris di Sumatera Utara

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya