4 Hidangan Penutup yang Sering Disajikan Saat Perayaan Imlek

Perayaan imlek selalu identik dengan banyaknya tradisi dan hidangan istimewa yang disajikan. Salah satu bagian yang tak boleh terlewatkan saat perayaan imlek adalah hidangan penutup. Tak jarang, hidangan penutup ini menjadi momen spesial untuk dinikmati bersama orang-orang tercinta di tengah suasana yang penuh keceriaan.
Beberapa hidangan penutup yang sering disajikan saat imlek memiliki tampilan yang menarik dan rasa yang menggugah selera. Dalam artikel ini, akan dibagikan empat rekomendasi hidangan penutup saat perayaan imlek yang paling populer dan memiliki makna mendalam. Yuk, simak apa saja rekomendasinya di sini!
1. Kue lumpur

Kue lumpur yang juga dikenal dengan sebutan kue mangkok adalah salah satu jenis kue tradisional yang sering disajikan saat perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras yang dikukus hingga menghasilkan tekstur lembut dan kenyal dan diberi kismis di bagian tengahnya.
Bentuknya yang mirip mangkok dipercaya orang Tiongkok melambangkan kelimpahan dan kesejahteraan. Kue ini juga menjadi pilihan favorit orang Tiongkok saat perayaan imlek karena menggambarkan harapan agar tahun baru membawa kebahagiaan dan kemakmuran.
2. Douhua

Douhua adalah hidangan penutup Tionghoa yang terbuat dari kembang tahu yang sangat halus. Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil tahu yang disiram dengan cairan hangat yang terbuat dari gula merah dan jahe.
Teksturnya yang lembut dan kenyal membuatnya menjadi makanan penutup yang menyegarkan dan bisa dinikmati oleh segala kalangan usia. Dalam budaya Tionghoa, douhua juga sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kelimpahan karena bahan utamanya yang melambangkan kemurnian dan kedamaian.
3. Zongzi

Zongzi adalah camilan yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dan dibungkus dengan daun bambu. Zongzi biasanya berisi berbagai macam isian mulai dari, daging, telur asin, kacang, atau bahan lainnya, tergantung pada variasi di daerah masing-masing.
Camilan ini sering disajikan sebagai hidangan penutup selama perayaan imlek. Zongzi dipercaya orang Tionghoa melambangkan kebersamaan dan persatuan, karena penyajiannya yang dibungkus dalam daun bambu. Selain itu, bentuk segitiga dari zongzi juag dianggap sebagai simbol perlindungan dan kesejahteraan.
4. Baozi

Baozi adalah roti kukus khas Tionghoa yang terbuat dari adonan tepung terigu dan diisi dengan berbagai bahan isian, seperti daging, sayuran, atau kacang. Hidangan ini sering disajikan saat perayaan imlek sebagai hidangan penutup yang ringan dan lembut.
Bentuk baozi yang bulat dipercaya orang Tiongkok melambangkan kesatuan keluarga dan kebahagiaan. Baozi juga menjadi pilihan camilan populer untuk menyambut tahun baru imlek, karena dianggap membawa harapan positif bagi tahun yang akan datang.
Hidangan penutup yang disajikan saat perayaan imlek tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat dengan makna yang mendalam. Dengan berbagai pilihan hidangan yang kaya rasa, perayaan imlek akan menjadi momen yang penuh kehangatan dan makna bagi setiap keluarga.