Cerita Nyak Sari, Meraup Cuan lewat Edelweis Frame

Mampu hasilkan Rp20 juta per bulan

Kepergian sang ayah untuk selama lamanya memberikan kesedihan yang mendalam untuk Nyak Sari Malahayati. Tapi dari musibah itu Nyak Sari belajar hingga sukses berbisnis bunga Edelweis Frame.

Tahun 2017 setelah kepergian Ayahnya, membuat Nyak sapaan akrabnya berpikir mencari penghasilan untuk biaya hidup dan menyambung kuliahnya.

Terinspirasi membangun usaha Edelweis berawal dari sepupunya yang tinggal di Banda Aceh. Sepupu nya itu sudah lebih dulu bercimpung di bisnis Edelweis, dan minta diajarkan merangkai Edelweis dalam bingkai.

Setahun kepergian sang ayah, tahun 2018, perempuan 23 tahun ini memutuskan merintis usaha Edelweis dengan belajar merangkai, cara belanja bahan baku melalui sepupunya dan awal memasarkan lewat media sosial instagram pribadinya.

1. Modal Rp400 ribu merintis usaha Edelweis

Cerita Nyak Sari, Meraup Cuan lewat Edelweis FrameKoleksi Edelweis frame Medan/yurikafebrianti

Keterbatasan finansial bukan menjadi ganjalan yang memutus semangat  berwirausaha, alumni Universitas Negri Medan stambuk 2015 itu. Awal menggeluti bisnis Edelweis, Nyak Sari memberanikan diri untuk meminjam uang dengan membeli bahan keperluan usaha.

“Modal sama sekali enggak punya, masa kuliah enggak banyak punya uang. Terus saya ngomong sama pacar abang saya dan pacar saya. Saya bilang Nyak pengen buat usaha lah kak, kakak punya uang enggak, Nyak mau pinjam Rp400 ribu,” ucap Nyak saat ditemui di toko Edelweis Frame Medan,  Jalan Selam IV.

Baca Juga: Bukan Bunga Biasa, Ini 5 Potensi Bunga Arnica untuk Kesehatan

2. Mulai memasarkan di media sosial Instagram

Cerita Nyak Sari, Meraup Cuan lewat Edelweis Framefreepik.com

Keberanian dan kerja keras adalah kunci dalam menciptakan peluang. Peluang inilah yang kemudian mengantarkan Nyak Sari menggapai mimpinya memiliki toko Edelweis Frame. Merintis usaha Edelweis, Nyak disambut baik oleh teman teman kampusnya bahkan seni hasil tangannya ramai dipesan.

“Awal jual saya pakai Instagram pribadi saya, terus saya buat Instagram baru ksusus untuk Edelweis. Ya sudah saya umumkan kalau open order nih, untuk 10 orang pertama dapat diskon murah. Terus banyak yang minat semangat beli gitu,”kata Nyak Sari.

Edelweis frame dijual dengan harga Rp85 ribu sampai Rp400 ribu. Tergantung tingkat kesulitan dan besar ukuran.

3. Hasilkan Rp20 juta per bulan sebelum pandemik

Cerita Nyak Sari, Meraup Cuan lewat Edelweis FrameBuket bunga Edelweis/yurikafebrianti

Nyak Sari membangun sendiri usahanya, meski ada kesulitan mengatur waktu untuk membuat pesanan sambil menjalankan pendidikan kuliahnya dan sudah tiga kali pindah lokasi toko offline Edelweis Frame. Namun tantangan itu terus mengayuh semangat, Nyak meraih kesuksesan.

Untuk tanaman bunga Edelweis, Nyak memesan langsung dari langganan nya di Jogja. Di sana Edelweis dibudaya, sehingga ia mudah mendapatkan tanaman Edelweis atau disebut bunga abadi.

Bicara omset, Nyak sari mampu meraup omzet sampai Rp20 juta per bulan sebelum masa pandemik. Setelah pandemi, ia mengaku penjualan menurun tajam dan hanya mampu membayar karyawan.

“Pandemi 2 tahun ini memang masa sulit, karena banyak yang tidak ngasih gift di saat mereka karatina lalu wisuda. Mahasiswa juga enggak ada yang kuliah. Mereka daring aja. Jadi 2 tahun ini cuman dapat sedikit. Awal awal penjualan bisa sampai Rp20 juta per bulan,” kata Nyak.

Baca Juga: Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet Jutaan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya