Genjot Ekspor Kopi Sumut, Ini yang Dilakukan Barantan Belawan

Selama 2020, Barantan terbitkan 2.630 sertifikat ekspor

Medan, IDN Times – Sumatra Utara memang menjadi salah satu produsen kopi terbaik di dunia. Bahkan beberapa waralaba kopi ternama menggunakan kopi asal Sumut.

Ekspor kopi asal Sumut pun terus digeber. Balai Besar Karantina Pertanian (Barantan) Belawan memberikan pelayanan terbaik kepada para eksportir untuk menggenjot kuantitas.

1. Barantan juga lakukan pendampingan kepada para eksportir

Genjot Ekspor Kopi Sumut, Ini yang Dilakukan Barantan BelawanPetugas Barantan Belawan, mengecek kualitas kopi. (Istimewa)

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto tengah menggalakkan kunjungan kerja ke sejumlah pelaku usaha atau eksportir  produk pertanian. Yusmanto yang juga selaku koordinator upaya peningkatan ekspor pertanian  dalam program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) diwilayah kerjanya kali ini, Yusmanto melakukan kunjungan ke PT SMTM selaku pengekspor kopi.

"Ini adalah sebagai bentuk pendampingan kepada pelaku usaha, kami ingin mendengarkan langsung jika ada kendala dan mencarikan jalan keluarnya," kata Yusmanto dalam keterangan resminya, Kamis (25/5/2021).

Menurut Yusmanto, dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Belawan, pelaku usaha ini adalah perusahaan kopi yang paling rutin pengirimannya namun mulai nampak terkendala pada akhir-akhir ini.

Baca Juga: Wajib Coba! Gurihnya Kopi Susu Dingin di Istana Kopi King Medan 

2. Ekspor kopi Sumut terus digenjot

Genjot Ekspor Kopi Sumut, Ini yang Dilakukan Barantan BelawanIlustrasi penyortiran kopi di salah satu gudang yang ada di Kota Medan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kopi Sumut menjadi komoditas penting dalam menunjang kinerja ekspor sektor pertanian. Sebagai negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia, tentunya komoditas ini perlu mendapat perhatian.

Provinsi Sumatra Utara (Sumut) sendiri memiliki beberapa jenis kopi  arabica yang sudah dikenal di manca negara, antara lain Lintong, Mandailing, Sidikalang, Simalungun, Sipirok, Samosir dan Karo.

Dari catatan lalu lintasnya, di tahun 2020 Karantina Pertanian Belawan telah menerbitkan 2.630 sertikat karantina ekspor  ke 40 negara didunia. Yang didominasi oleh Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Belgia, Kanada, Singapura, Inggris, Yordania, Taiwan dan Australia.

3. Keluhan eksportir dikumpulkan dan dicarikan solusi

Genjot Ekspor Kopi Sumut, Ini yang Dilakukan Barantan BelawanIlustrasi penyortiran kopi di salah satu gudang yang ada di Kota Medan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Maria, pemilik PT SMTM menjelaskan bahwa guna mendukung produksi kopi Sumut, pihaknya telah membagikan 1 juta benih kepada petani di Kabupaten Dairi. Harapannya dapat memberi semangat kepada para petani sekaligus memacu laju ekspornya.

"Secara produktivitasnya kopi Sumut sangat bagus, komoditas tersedia untuk diekspor namun kami terkendala masalah kontainer," jelas Maria.

Dia berharap Karantina Pertanian Belawan dapat menjadi jembatan membahas kendala yang ada lintas instansi terkait. Hal ini ditanggapi dengan baik dan segera diagendakan untuk memecahkan permasalahan yang ada.

"Segera  saya agendakan sebuah pertemuan lintas intansi dan para pelaku usaha untuk membahas permasalahan ini, “kata Yusmanto.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Gerai Kopi di Daerah S Parman Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya