Cacing Nipah asal Sumut Rutin Berlayar ke Malaysia

Untuk apa yah guys?

Asahan, IDN Times – Ada yang unik dari komoditas ekspor asal Sumatra Utara. Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai (TB) Asahan Balai Besar Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara memfasilitasi ekspor cacing nipah.

1. Teranyar, 40 kg cacing dikirim ke Malaysia

Cacing Nipah asal Sumut Rutin Berlayar ke MalaysiaCacing nipa (dok.istimewa)

Cacing nipah ini kemudian dikirim ke Malaysia. Ekspor teranyar, ada 40 Kg cacing yang dikirim pada Kamis (8/2/204).

"Kami telah pastikan cacing nipah ini sehat setelah Pejabat Karantina TB Asahan melakukan berbagai tindakan karantina, sesuai dengan persyaratan ekspor negara Malaysia," kata N Prayatno Ginting selaku Plt. Karantina Sumatera Utara dalam keterangan persnya, Senin (12/02/2024).

2. Jadi pakan ternak hingga umpan memancing

Cacing Nipah asal Sumut Rutin Berlayar ke MalaysiaCacing nipa (dok.istimewa)

Cacing nipah yang dikirim masih hidup. Di sana cacing digunakan untuk pakan ternak dan umpan untuk memancing ikan.

Setelah dinyatakan sehat kemudian diterbitkan surat kesehatan sebagai jaminan bahwa komoditas ekspor tersebut aman dan sehat sampai di negara tujuan.

3. Ekspor cacing Nipah mencapai 2,5 ton pada 2023

Cacing Nipah asal Sumut Rutin Berlayar ke MalaysiaCacing nipa (dok.istimewa)

Berdasarkan data IQ-Fast  Karantina TB Asahan, selama tahun 2023 telah melakukan fasilitasi ekspor cacing nipah  sebanyak 28 kali dengan volume 2,5 ton tujuan  Malaysia.

Lebih lanjut  Ginting menjelaskan  cacing nipah yang diekspor selama ini belum dibudidayakan secara khusus,  dan biasanya ditemukan di hutan bakau. Cacin nipah, kata Ginting

“Semoga dengan adanya ekspor cacing nipah ini, bisa membuka peluang bagi masyarakat kita untuk membudidayakan cacing, dan kita juga akan mengupayakan agar negara-negara lain juga melirik cacing dari Indonesia,”pungkasnya.

Baca Juga: Pemilu 2024, WALHI Sumut Suarakan soal Masifnya Perusakan Lingkungan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya