Harga Daging Ayam Naik Diproyeksi hingga Akhir September, Ini Sebabnya

- Kemungkinan menurunnya jumlah pasokan daging ayam
- Di Kota Padangsidempuan harga cabai merah mencapai Rp85 ribu per kg
- Kenaikan pada komoditas cabai dan daging ayam saat ini dikeluhkan oleh para pedagang
Medan, IDN Times - Berdasarkan harga dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Kota Medan, ada harga daging ayam alami kenaikan rata-rata dari Rp37.200 per Kg, menjadi Rp38.000 per Kg pada perdagangan hari ini. Jika dilihat dari masing-masing pasar, terjadi kenaikan Rp2.000 per Kg di pasar Sukaramai sejak Rahu (10/9/2025) kemarin dan di pasar lainnya seperti Aksara dan Brayan terjadi kenaikan Rp1.000 per Kg.
Kenaikan harga daging ayam ini diproyeksikan akan terjadi hingga akhir bulan September ini.
1. Gunawan sebut ada dua faktor pemicu kenaikan harga daging ayam

Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin menjelaskan bahwa ada beberapa faktor pemicu kenaikan harga daging ayam saat ini.
Yaitu, pertama adalah kemungkinan menurunnya jumlah pasokan daging ayam.
"Dari hasil survei langsung ke sejumlah peternak, pasokan secara mingguan alami penurunan penurunan lebih dari 10% lebih yang mengakibatkan terjadinya lompatan harga," ucapnya, pada Senin (15/9/2025).
Kedua, kenaikan harga pakan ternak yakni jagung yang alami kenaikan dari kisaran Rp4.700-an per Kg, saat ini ditransaksikan di atas Ro6.000-an per Kg.
"Kenaikan harga pakan ternak memicu kenaikan pada harga pokok produksinya, dan dari hasil observasi ke lapangan, harga daging ayam berpeluang alami tekanan pada awal oktober mendatang," tambah Gunawan.
2. Di Kota Padangsidempuan harga cabai merah mencapai Rp85 ribu per kg

Sementara itu, sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya juga terpantau alami kenaikan.
Harga cabai merah di Kota Medan mengacu ke PIHPS alami kenaikan dari rata-rata Rp62.300 per Kg pada (10/9/2025) dan menjadi Rp72.500 per Kg pada hari ini (15/9/2025).
"Harga cabai merah tertinggi Rp85.000 per Kg terdata di Kota Padangsidempuan. Masih mengacu pada PIHPS, harga cabai rawit terpantau sedikit alami penurunan di Kota Medan, dari rata-rata 46.400 per Kg menjadi Rp44.900 per Kg," kata ekonom ini.
Sedangkan untuk harga cabai hijau masih berkutat dikisaran Rp50 ribuan per Kg dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, harga beras terpantau alami penurunan meskipun tidak serentak.
3. Kenaikan pada komoditas cabai dan daging ayam saat ini dikeluhkan oleh para pedagang dan konsumen

Mengacu kepada PIHPS, harga salah satu jenis beras medium di Kota Medan alami penurunan rata-rata dari Rp14.500 (10/09/2025) menjadi Rp14.400 per Kg pada hari ini. Termasuk juga di wilayah Gunung Sitoli, harga beras alami penurunan rata-rata dari Rp15.750 (10/09/2025)menjadi Rp15.150 (15/9/2025).
Kondisi berbalik justru diperlihatkan oleh kota Sibolga, yang rata-rata harga berasnya justru alami kenaikan dari Rp15.050 menjadi Rp15.150 per Kg.
"Secara keseluruhan harga cabai merah alami kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan hari ini. Kenaikan pada komoditas cabai dan daging ayam saat ini dikeluhkan oleh para pedagang dan konsumen. Pedagang mengeluh penjualan alami penurunan, sementara konsumen mengeluh harga kebutuhan pokok alami kenaikan," pungkasnya.