Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Millennial di Asahan Dilatih Cara Membuat Terasi untuk Ide Usaha

Millennial di Asahan dilatih membuat belacan atau terasi (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Pendekatan dengan pelatihan-pelatihan di bidang kuliner menjadi hal yang kerap dilakukan relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar. Teranyar mereka menggelar pelatihan membuat belacan atau terasi bersama para perempuan millennial di Dusun V, Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (31/8/2023).

Korwil Srikandi Ganjar Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan dalam kegiatan girl class kali ini mereka memilih membuat belacan.

“Kami dari Srikandi Ganjar Sumut berkunjung ke Asahan dalam melaksanakan kegiatan Girls Class: Belajar Membuat Belacan,” ujar Firda.

1. Alasan dipilih terasi karena merupakan bumbu khas Indonesia

Millennial di Asahan dilatih membuat belacan atau terasi (Dok.Istimewa)

Firda menuturkan belacan atau terasi merupakan bumbu tradisional khas Indonesia yang sudah ada dari zaman kerajaan yang berkaitan dengan sejarah berdirinya Kota Cirebon. Selain itu belum banyak yang tahu cara membuat terasi.

“Terasi terbuat dari udang maupun ikan-ikan kecil. Terasi memiliki bau yang khas dan sudah terkenal se-Asia Tenggara,” kata dia.

2. Selain nambah skill bisa digunakan untuk ide wirausaha

Terasi alias belacan bumbu khas Indonesia (Dok.Istimewa)

Kegiatan ini dirasa penting untuk menambah skill bagi para perempuan di Sei Apung. Selain itu bisa dijadikan ide untuk berwirausaha.

“Ini juga mengingatkan mereka bahwa terasi bisa menjadi penggerak ekonomi bagi mereka yang ingin berwirausaha,” kata Firda.

Sehingga usaha belacan ini merupakan prospek yang sangat menguntungkan karena minim biaya transportasi dan bisa mendapatkan bahan baku dengan harga lebih murah.

3. Upaya mendukung tumbuhnya UMKM

Terasi alias belacan bumbu khas Indonesia (Dok.Istimewa)

Apalagi, kata Annisa, Tanjungnalai merupakan daerah pesisir di Sumatra Utara yang banyak warganya berpenghasilan sebagai nelayan. 

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini lebih banyak lagi perempuan millennial yang mau berwirausaha dan dapat memanfaatkan potensi dari daerahnya serta bisa mengembangkan daerah mereka menjadi lebih baik lagi,” bebernya.

Annisa mengatakan pelatihan ini juga sejalan dengan program kerjanya Ganjar Pranowo untuk mendukung tumbuhnya UMKM. Pada kesempatan itu mereka pun sekaligus memerkenalkan sosok Ganjar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us