Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinya

Ada yang sampai dituntut ke pengadilan, lho

Di zaman sekarang, minat seseorang untuk mencari hiburan lewat game semakin meningkat. Selain dianggap sebagai hiburan di kala suntuk, game kini telah dinobatkan dalam salah satu cabang olahraga yakni, eSports sehingga tak sedikit pula yang menjadikan kelihaian bermain game sebagai bakat yang harus selalu diasah.

Tak heran jika para developer game pun semakin menjamur, dan semakin gencar menggaungkan game-game besutan mereka. Sayangnya, kecurangan berupa plagiarisme nampaknya sempat terjadi beberapa kali, bahkan game aslinya justru dinilai kalah tenar dari game peniru.

Berikut tujuh game diduga plagiat yang lebih sukses dari game aslinya. Simak artikel ini lebih lanjut, yuk!

1. Mobile Legend

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Mobile Legend Bang Bang (Dok. Steam /steamcommunity.com)

Siapapun pasti tak asing dengan game Mobile Legend. Game ini tergolong game yang cukup tenar di pasaran global. Sayangnya, game bergenre moba ini kabarnya pernah melakukan plagiarisme.

Game besutan Moonton ini dituding melakukan plagiat habis-habisan dengan game besutan Riot Games yakni, League of Legends. Atas kasus ini developer game Mobile Legend harus membayar denda sebesar USD 2,9 juta. Lewat dokumen tuntutan Riot Games menunjukkan secara detail kemiripan logo, skin, hero, senjata, bahkan teknik pemasaran pun dijiplak oleh Moonton.

Akan tetapi akhir persidangan dimenangkan oleh Moonton, sehingga Tencent dan Riot Games diminta melakukan klarifikasi atas fitnah yang berdampak buruk pada imej Moonton. Salah satu faktor yang memenangkan Moonton di persidangan adalah pencapaian kapital tinggi di pasar Asia Tenggara.

2. Guitar Hero

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Guitar Hero (Dok. Moby Games/mobygames.com)

Guitar Hero adalah game simulasi bermain gitar yang pasti sudah sangat sering kita dengar atau bahkan mainkan. Bagaimana tidak? Game ini sudah sangat melegenda sejak perilisannya pada tahun 2005 silam untuk platform PS2, tapi tahukah kamu kalau game ini masuk daftar game yang melakukan plagiarisme? Guitar Hero merupakan game plagiat dari game Konami tahun 1999 berjudul GuitarFreaks. Seperti yang kita duga, game Guitar Hero juga mendulang prestasi jauh mengalahkan GuitarFreaks.

3. Fortnite

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Fortnite (instagram.com/fncompetitive)

Fortnite dan PlayerUnknown's Battleground atau PUBG menjadi dua game battle royale paling banyak diperdebatkan. Meski PUBG sebagai pendahulunya, Fortnite rupanya berhasil memodifikasi sedemikian rupa sehingga peminatnya jauh di atas game PUBG, terlebih lagi, PUBG memang tenar sebatas di benua Asia saja.

Game Fortnite yang meniru dan memodifikasi PUBG justru lebih populer hampir di seluruh dunia hingga dilombakan di turnamen eSports. Saat diperlombakan pun, Fortnite kembali mencuri atensi karena menjadi salah satu turnamen eSports terbesar, dengan jumlah penonton yang berhasil menyaingi Dota 2.

4. Candy Crush

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Candy Crush Saga (instagram.com/candycrushsaga)

Candy Crush Saga adalah game buatan King yang mengajak para gamers melakukan sebuah petualangan dan menemukan puzzle di dunia permen. Game mencocokan puzzle seperti ini memang sudah banyak kita jumpai, namun game Candy Crush memang dapat digolongkan sebagai salah satu yang paling populer, bahkan mengalahkan pendahulunya yakni, Bejeweled. Bagaimana tidak? menurut survey, game ini menjadi salah satu game yang paling sering dimainkan oleh jutaan pengguna facebook setiap harinya, lho!

Meskipun dengan segala tuduhan plagiarisme ini, kita mungkin sama-sama mengetahui bahwa, permainan puzzle match-three seperti ini hampir tidak pernah berubah sama sekali sejak zaman Nintendo's Panel Depon/Tetris Attack pada tahun 1995 silam. Jadi, siapa yang plagiat sejak awal, ya?

 

5. Crash Team Racing

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Crash Team Racing (instagram.com/crash.teamracing)

Kalian yang pernah memiliki playstation 1 pasti sudah tak asing dengan game ini. Game Crash Team Racing memang sempat meledak di pasaran pada masa kejayaan PS 1. Tapi siapa sangka kalau game dengan sejuta kenangan ini, ternyata merupakan game plagiat.

Namun, seperti yang kita duga, meski gameplay dari game ini meniru game pendahulunya yakni Mario Kart, game ini justru yang paling sukses di pasaran. Bahkan, saking banyaknya kenangan dengan game ini, para gamers yang kini menjumpai Crash Team Racing Nitro-Fueled, justru mengaku belum bisa move-on dari Crash Team Racing PS 1.

6. Forza Horizon

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Forza Horizon (instagram.com/forzahorizonofficial)

Dalam menciptakan game, para developer game memang seringkali mencari inspirasi dari game-game sukses yang telah ada, ada pula dari film, komik, dan lainnya, yang kemudian diadaptasi menjadi game. Hal inilah yang terkadang membuat salah paham. Seperti yang kita tahu, karya dikatakan orisinal ketika kita menjadi yang paling pertama mencetuskan ide di dalamnya, namun hal itu tentulah tidak mudah.

Sebagaimana game Forza Horizon yang sempat meledak di pasaran pada tahun 2002 silam. Game balapan ini nyatanya juga disebut-sebut melakukan plagiarisme dengan game pendahulunya yakni Grand Turismo yang populer di era 90-an. Sejak perilisan Forza Horizon, eksistensi Grand Turismo pun kian meredup sedang Forza Horizon semakin meningkat pesat.

7. Free Fire

Ini 7 Game Plagiat yang Lebih Sukses dari Game Aslinyagame Free Fire (Dok. Free Fire Garena/ff.garena.com)

Sebagaimana deretan game-game di atas, game Free Fire atau yang biasa disebut "game burik" oleh komunitas gamers tanah air ini, ternyata sangat populer di dunia, lho! Popularitasnya bahkan mengalahkan PUBG, yang dikabarkan sebagai kiblat pembuatan game ini, Free Fire sempat dituntut oleh Krafton Developer karena dianggap meniru banyak hal dari PUBG. Namun, game ini justru yang paling mencuri perhatian para gamers di dunia. Apalagi sejak ia berkolaborasi dengan musisi ternama, Justin Bieber, beberapa waktu lalu.

Itulah deretan game yang dikabarkan melakukan plagiarisme dari game-game yang menjadi pendahulunya. Mencari ide dalam membuat sebuah karya memang gampang-gampang susah, ya! Namun menjiplak habis-habisan karya orang lain tentu tak bisa dibenarkan. Tapi, semoga selalu sukses untuk semua game-game di atas, ya! Bagaimanapun tak bisa dipungkiri bahwa mereka sudah sangat berjasa karena telah menghibur kita selama ini.

Laila Alhaffatah Photo Community Writer Laila Alhaffatah

d

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya