Mundur dari Pelatih PSDS, Syahrial: Saya Sudah Tidak Nyaman!

Syahrial mundur dua hari jelang laga lawan Sriwijaya

Medan, IDN Times- Kabar mundurnya Syahrial Effendi dari tim pelatih PSDS bikin kaget. Apalagi mundurnya Syahrial dua hari jelang laga kandang perdana PSDS versus Sriwijaya di Stadion Baharoeddin Siregar pada lanjutan Liga 2 2022/2023, Minggu (10/9/2022). 

Manajemen menyebutkan alasan Syahrial mundur karena faktor kesehatan. Benarkah? Syahrial akhirnya angkat bicara soal alasan sebenarnya ia pergi dari skuat Traktor Kuning.

"Saya merasa sudah tidak nyaman," beber Syahrial, Jumat (9/9/2022).

1. Syahrial sebut tak ada masalah dengan jajaran pelatih

Mundur dari Pelatih PSDS, Syahrial: Saya Sudah Tidak Nyaman!Seleksi perdana PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Rabu (11/5/2022) (Dok.Humas PSDS)

Usai mengantar PSDS ke Liga 2, Syahrial saat ini memang menjabat asisten pelatih karena terganjal regulasi pelatih minimal lisensi A Diploma. Sehingga Susanto yang masih lebih muda diplot sebagai pelatih kepala. Syahrial tak ada masalah dengan hal itu. 

Menurutnya dia justru mendukung para pelatih muda itu. "Enggak ada masalah ke situ. Susanto, Imam Faisal, Halim tidak ada masalah. Saya selalu support mereka yang muda. Saya mau anak-anak muda ini biar bisa tampil dan maju," tegasnya.

"Saya merasa tidak nyaman. Bukan tidak masalah sama jajaran pelatih. Siapapun orangnya yang berdampingan dengan saya, boleh tanyalah saya tidak pernah berseteru. Bukan karena saingan. InsyaAllah enggak ada masalah dengan mereka," tukasnya.

Baca Juga: Jelang Lawan Sriwijaya, Syahrial Effendi Mundur dari PSDS

2. Ada desakan dan tekanan yang membuat Syahrial tak nyaman

Mundur dari Pelatih PSDS, Syahrial: Saya Sudah Tidak Nyaman!Pelatih PSDS, Syahrial Effendi (IDN Times/Doni Hermawan)

Namun Syahrial tak menampik ada seseorang yang membuatnya tak nyaman. Sehingga akhirnya memutuskan mundur. 

Diakuinya PSDS memang belum mendapat poin dari dua laga. Tapi keduanya dilakoni di laga away. Namun ada desakan berulang-ulang jika PSDS harus menang.

"Jadi puncaknya tadi pagi. Kita sama-sama dewasa, tidak harus diucapkan berulang-ulang (harus menang)," tambahnya.

Syahrial juga sudah merencanakan apa yang harus diperbuatnya usai hasil lawan Sriwijaya nanti. Ia menilai saat menghadapi PSKC, PSDS sudah bermain cukup baik. Meski harus kecolongan di paruh pertama.

"Kemarin itu laga away, kalau dilihat bagaimana kita bertanding harusnya bisa lihat bagaimana tim ini. Makanya saya ingin pembuktian di laga home," ucapnya.

"Saya sudah bilang nanti selesai pertandingan tanggal 11 saya ambil keputusan. Apapun hasilnya saya umumkan hasilnya terus apa tidak. Tapi tetap diulangi," bebernya.

3. Manajer sempat meminta Syahrial bertahan

Mundur dari Pelatih PSDS, Syahrial: Saya Sudah Tidak Nyaman!Pelatih PSDS, Syahrial Effendi (IDN Times/Doni Hermawan)

Syahrial akhirnya membulatkan keputusannya mundur sebelum laga. Dia mengirimkan lewat pesan WhatsApp ke manajer Herman Sagita yang sempat memintanya untuk bertahan. 

"Sama manajer, saya bilang mohon maaf, saya tinggalkan ini, saya orangnya tidak takut. karena saya merasa enggak nyaman," sebutnya.

Syahrial juga belum menentukan langkahnya selanjutnya. Dia memilih rehat. "Belum tahu bagaimana ke depan, saya ingin istirahat dulu," imbuhnya.

Sebelumnya Manajer PSDS, Herman Sagita menyebut mundurnya Syahrial sudah resmi sehingga pelatih kepala dipercayakan sepenuhnya kepada Susanto.

"Pak Syahrial mengundurkan diri masih secara lisan tapi sudah resmi tidak mulai melatih lagi mulai hari ini. Pak Syahrial mengundurkan diri dengan baik-baik, tidak ada masalah tetap hubungan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Manajemen Minta Maaf PSDS Belum Dapat Poin, Janji Gilas Sriwijaya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya