Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Suimin Diharja Sang Pelatih Kampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kepergian Suimin Diharja, Minggu (5/2/2023) pagi menjadi duka mendalam bagi pesepak bolaan Sumatra Utara dan tanah air. Suimin adalah pelatih yang sangat berpengalaman di tanah air.
Pelatih kelahiran Binjai, 23 Maret 1951 itu mengawali kariernya sebagai pelatih PSBL tahun 1990 sampai 1993. Dia kemudian membesut PSMS Junior tahun 1996. Dari situ Suimin berlanjut ke tim senior PSMS tahun 1997.
Baca Juga: [BREAKING] Pelatih PSDS Suimin Diharja Meninggal Dunia
1. Dijuluki pelatih kampung, dua kali PSMS dibawa ke semi final
Di musim debutnya itu, Suimin yang dijuluki Pelatih Kampung langsung melejitkan Ayam Kinantan ke peringkat 1 klasemen Wilayah Barat. Sayangnya kompetisi dihentikan karena kerusuhan tahun 1998.
Di musim berikutnya, dengan mengandalkan talenta lokal plus beberapa legiun asing, PSMS dibawanya ke semi final Liga Indonesia 1999. Sayangnya PSMS kalah dari Persebaya lewat adu penalti.
Dua musim berikutnya PSMS kembali menjejakkan kaki di semi final. Kali ini PSMS dikandaskan PSM juga lewat adu penalti.
Baca Juga: [BREAKING] Pelatih PSDS Suimin Diharja Meninggal Dunia
2. Terakhir Suimin kembali ke PSDS sebagai pelatih musim ini
Dia kemudian menjadi bagian dari skuat mahal PSPS Riau di tahun 2002. Pada tahun 2004, Suimin menangani PSDS kemudian berlanjut ke Sriwijaya, Persikabo Bogor, Persijap, Persitara dan banyak klub lainnya.
Tahun 2009, Suimin kembali menangani PSMS. Kemudian tahun 2012 dia juga kembali ke Kebun Bunga membesut PSMS dan berkelana ke klub-klub lainnya hingga Persiwa Wamena. Hingga akhir hayatnya Suimin masih tercatat sebagai Pelatih PSDS pada 2022 dan Direktur Teknik klub Liga 3, Pelita Medan Soccer.
3. Banyak mengorbitkan pemain-pemain nasional
Suimin dikenal dengan sosok pelatih yang tegas dan disiplin dan gemar mengandalkan talenta lokal. Banyak nama-nama pemain hebat dan ke tim nasional lahir dari tangan dinginnya. Seperti Slamet Riyadi, Edu Juanda, Sahari Gultom, Supriyono, Ismed Sofyan, Affan Lubis, Saktiawan Sinaga hingga Riko Simanjuntak.
Selamat Jalan pelatih Kampung!
Baca Juga: PSDS Resmi Tunjuk Suimin Diharja Jadi Pelatih Kepala