TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HUT Ke-90 PSSI, Ini 3 Harapan Mantan Kiper Timnas Sahari Gultom

Dirgahayu Ke-90 PSSI

Pelatih Kiper Timnas U-19, Sahari Gultom. (Dok.Sahari Gultom)

Medan, IDN Times - PSSI tepat berusia 90 tahun hari ini, Minggu (19/4). Sayangnya, federasi tertinggi sepak bola Indonesia ini memperingati hari jadinya di tengah pandemi COVID-19. Dampaknya, tak ada perayaan, kompetisi juga sedang dihentikan.

"Tepat hari ini, 90 tahun yang lalu, tujuh klub yang diwakili pemuda-pemuda dari berbagai daerah, berkumpul di Yogyakarta. Para pemuda bangsa ini membuat sebuah langkah terbesar dalam sejarah olahraga Indonesia. Pada masa perjuangan itu, setiap kepala bermufakat mendirikan sebuah organisasi yang memiliki cita-cita mulia, yakni menyatukan bangsa lewat sepak bola," tulis akun resmi PSSI @officialpssi di Instagram.

Ucapan dirgahayu kepada PSSI pun mengalir dari para pemain hingga mantan pemain. Tak ketinggalan, Sahari Gultom yang merupakan salah satu mantan kiper nasional yang kini menjadi staff pelatih PSSI tersebut menyampaikan doa dan harapannya.

Baca Juga: Ada Corona, Bek PSMS Medan Bosan karena Rindunya Tak Terlampiaskan

1. Sahari Gultom mendoakan federasi hingga kompetisi semakin profesional

Pelatih Kiper Timnas U-19, Sahari Gultom. (Dok.pribadi)

Usia 90 tahun jelas sudah tidak mudah lagi. Namun mantan pelatih kiper PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta ini tetap berharap kepada peningkatan kualitas federasi hingga kompetisi.

"Doa dan harapan saya pastinya federasi terus jaya dan bermartabat. Untuk kompetisinya semoga semakin profesional juga agar menghasilkan timnas yang berprestasi tentunya," kata pelatih asal Medan ini.

2. Sahari Gultom ingatkan pentingnya patriotisme demi prestasi sepak bola Indonesia

Sahari Gultom saat menjalani latihan perpisahan bersama PSMS di Stadion Kebun Bunga, Selasa (11/2). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pelatih yang akrab disapa Ucok ini pun tentunya berharap pada peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. Dia rindu melihat lambang garuda di dada berada pada level lebih tinggi lagi.

"Semua pasti harus kerja keras, mempunyai jiwa patriotisme demi sepak bola Indonesia mencapai prestasi tertingginya," sambung Ucok yang merupakan Pelatih kiper Timnas U-19 ini.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penghinaan Istri Rasulullah, Youtuber Medan Menangis

Berita Terkini Lainnya