Kesulitan Finansial, PSDS Siap Dijual ke Publik

Syaratnya tak boleh menghilangkan identitas PSDS

Medan, IDN Times- PSDS Deli Serdang siap dilepas ke publik. Baik pihak swasta ataupun perorangan yang memiliki kemampuan finansial yang kuat bisa memiliki PSDS. Hal ini karena klub berjuluk Traktor Kuning itu mengalami kesulitan keuangan menghadapi Liga 2 musim 2023/2024.

Hal itu diungkap Manajer PSDS Herman Sagita. Menurutnya saham dijual penuh maupun separuhnya dengan syarat tidak menghilangkan identitas PSDS.

"Kita jual saham PSDS mau 50 persen ataupun 100 persen, dengan catatan tidak menghilangkan identitas yang melekat pada tim Traktor Kuning. Baik itu nama, homebase serta julukan yang disematkan pada tim PSDS sejak dulu," sebut Herman di Stadion Baharoedin Siregar, Selasa (4/7/2023)

1. PSDS sebelumnya sudah gelar seleksi

Kesulitan Finansial, PSDS Siap Dijual ke PublikPesepak bola Sumut mengikuti seleksi perdana PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Senin (12/6/2023) untuk menghadapi Liga 2 musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Saat ini PSDS sendiri sebelumnya sudah menggelar seleksi untuk menjaring pemain lokal. Seleksi digelar pada pertengahan Juni 2023 lalu. Diakuinya PSDS butuh dana untuk mengarungi kompetisi. 

Untuk mempertahankan para pemain pemain berbakat yang ada saat ini, PSDS tak menampik sangat membutuhkan donatur.

"Maka dari itu, kami berharap dan membuka ruang bagi siapa saja baik perusahaan swasta maupun perorangan yang berminat membeli saham tim PSDS," kata pria yang akrab disapa Cinwa itu.

Baca Juga: Kembali Besut PSDS, Susanto Yakin Traktor Kuning Bisa Bersaing

2. PSDS membutuhkan dana sebesar Rp10 miliar

Kesulitan Finansial, PSDS Siap Dijual ke PublikStadion Baharoeddin Siregar kandang PSDS di Liga 2 (Dok.Istimewa)

Herman Sagita mengatakan sedikitnya PSDS membutuhkan dana Rp10 miliar per tahun. Hal ini untuk membayar gaji pemain dan persiapan untuk mengarungi kompetisi baik laga home dan away. 

" Untuk PSDS tetap fokus dalam pengembangan dan penempahan pemain lokal yang memiliki kemampuan baik dan berbakat dalam sepakbola. Hal itu dibuktikan dengan sumbangan sejumlah pemain yang berlaga di kancah nasional. Saat ini kita sudah bersyukur masih bisa mempertahankan pemain yang ada," terang Herman.

3. PSDS musim lalu berada di papan bawah sebelum Liga 2 dihentikan

Kesulitan Finansial, PSDS Siap Dijual ke PublikDuel PSDS kontra Semen Padang pada lanjutan Liga 2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam (IDN Times/Doni Hermawan)

PSDS sendiri merupakan klub perserikatan yang berdiri pada 1958. Klub yang bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam ini lolos ke Liga 2 setelah menjadi semi finalis Liga 3 2021. PSDS saat ini dipimpin Ketua Umum Khairum Rizal yang saat ini menjabat Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Deli Serdang. Meski kepengelolaan sudah swasta, namun PSDS masih erat kaitannya dengan Pemkab Deli Serdang.

Pada Liga 2 musim lalu, PSDS berada di posisi 8 klasemen, satu tangga dari dasar klasemen dari 6 laga. Namun saat itu Liga 2 dihentikan.

Musim ini PSDS sudah sempat memulai pembentukan tim dengan menunjuk Susanto sebagai pelatih kepala didampingi Imam Faisal dan pelatih kiper Muhammad Halim.

Baca Juga: Manajemen Ungkap Ada Modus Penipuan Seleksi Pemain PSDS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya