Jika Liga 2 Pakai Sistem Bubble, PSMS Ajukan Tuan Rumah
Sebanyak 12 tim disebutkan menolak lanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kepastian lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 masih jadi tanda tanya. Sampai sekarang PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum merilis jadwal terbaru dan sistem yang diterapkan.
Ada dua opsi yakni sistem bubble atau terpusat seperti lanjutan putaran 1 Liga 1 atau tetap dengan sistem home dan away. Dari hasil meeting dengan peserta lainnya di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (14/12/2022) belum ada kesimpulan.
PSMS sendiri meminta Liga 2 dilanjutkan lagi. Hal itu disampaikan Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar Matondang.
"Dari owner meeting tadi, kita sudah menyampaikan sikap di rapat tersebut bahwasanya PSMS Medan menginginkan agar Liga 2 tetap dilanjutkan," kata Andry.
Baca Juga: Sudah Latihan, Pemain PSMS Berharap Kepastian Jadwal Liga 2
1. PSMS siap ajukan jadi tuan rumah
Sejauh ini PT LIB masih mengajukan opsi namun belum menetapkan. "Opsional-nya hanya ada dua yakni bubble dan home away, jadi soal penetapannya belum tahu. Tapi kalau pakai home away mungkin memberatkan tim-tim yang lain," ujar Andry.
"Apabila yang dipilih adalah bubble, maka PSMS Medan dalam hal ini juga siap mengajukan diri atau jika ditunjuk menjadi tuan rumah," tambahnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Soal Mandat PSMS, Ini Penjelasan Kubu Kodrat Shah