Kardinata Tarigan, Putra Lokal yang Bawa Karo United Promosi Liga 2
Bela Karo United sejak 2019 dan kini jadi top skor sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat! Karo United berhasil promosi ke Liga 2 Indonesia musim depan. Ini merupakan mimpi Arya Sinulingga dan masyarakat Karo sejak Karo United didirikan pada 22 Juli 2019.
Liga 3 pertama yang mereka lakoni, Karo United berhasil menjadi juara zona Sumut. Namun sayang, langkahnya terhenti di zona sumatra dan gagal promosi.
Musim 2020/2021 Liga Indonesia sempat terhenti dan baru berguli lagi untuk musim 2021/2022.
Target Karo United tidak susut. Di bawah kepemimpinan presiden klub Theo Ginting, Karo United tancap gas melakukan persiapan sejak pertengahan 2021.
Meski sempat melakukan dua kali pergantian pelatih musim ini dan merobak skuatnya, Karo United membuktikan mereka tim yang solid dengan meraih satu tiket promosi dan menjadi juara Grup BB Babak 16 besar Liga3 Nasional.
Terlepas dari peran pemilik klub dan pelatih, ada satu sosok pemain yang merupakan tokoh kunci atas keberhasilan Karo United musim ini. Ia adalah Kardinata Tarigan.
Seperti apa peran dan pria yang akrab disapa Kardi ini? Yuk simak:
Baca Juga: Selamat Datang di Liga 2 Indonesia Karo United, Rambas Kerina
1. Ikut seleksi terbuka pada tahun 2019, saat itu usianya baru 19 tahun dan mencetak 6 gol
Begitu Karo United dibentuk pada 22 Juli 2019, Presiden Klub Arya Sinulingga menunjuk mantan pemain Timnas Indonesia, Ansyari Lubis sebagai kepala pelatih. Ia didampingi oleh Donny Fernando Siregar sebagai asisten pelatih dan M Halim sebagai pelatih kiper.
Tugas berat langsung diemban Ansyari atau yang akrab disapa Uwak. Ia ditugaskan menyeleksi pemain-pemain muda dari Kabupaten Karo untuk membela tim berjuluk Laskar Simbisa ini.
Seleksi dilakukan dibeberapa tempat. Salah satu peserta seleksi yang dilihat Ansyari memiliki bakat adalah Kardinata Tarigan. Kala itu usia Kardi masih 19 tahun, namun skill dan mentalnya sangat menonjol. Sehari-hari ia berlatih di klub PS Kubu Simbelang.
Selama mengikuti pemusatan latihan di Kabanjahe, kemampuan Kardinata semakin terasah.
Akhirnya tak sekadar lolos seleksi, Kardi membuktikan diri meski masih muda namun layak menjadi pemain utama di bawah asuhan Ansyari. Terbukti sepanjang Liga 3 musim 2019/2020, pemain kelahiran Kabanjahe, 6 Agustus 2000 ini membukukan 6 gol.
Top skor Karo United kala itu adalah Ahmad Fatoni, pemain luar Sumut yang mencetak 9 gol.
Namun yang membanggakan, kala itu Kardi adalah satu-satunya pemain lokal Karo yang tampil reguler sepanjang kompetisi. Ia pun dijuluki "Mama Tigan" oleh suporter.
Baca Juga: Jejak Karo United, Belum Genap Berusia 3 Tahun Sudah Promosi Ke Liga 2