Jauhi Narkoba, Kapolsek Percut Seituan Rencanakan Kelas Karate Gratis

Ayah tiga anak ini mengatakan, latihan karate ini, diperuntukkan kepada anak-anak yang berada di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan. Namun ke depannya bisa saja ditujukan untuk anak-anak Medan seluruhnya.

"Dengan adanya latihan, ke depan anak-anak bisa memiliki disiplin yang tinggi serta mental yang baik. Untuk peserta kita bebaskan baik itu dari wilayah hukum Percut Sei Tuan atau Kota Medan. Namun yang kita utamakan itu dari wilayah hukum Percut terlebih dahulu," ungkapnya.

Peraih medali emas PON Palembang itu mengatakan, inisiatif membuka kelas karate ini juga dilakukan agar anak-anak tidak hanya terfokus dengan game. Hal itu membuat anak-anak kurang bersosialisasi.

"Karena tidak ada pembinaan mental dengan kegiatan positif. Jadi sekarang anak-anak banyak bermain game sehingga tidak ada mental yang baik. Itu yang kita takutkan. Makanya saya berinisiatif untuk membuat latihan karate secara gratis," ujarnya.

Pria yang menekuni karate sejak 1989 itu mengatakan, punya alasan tersendiri memilih karate. Apalagi dirinya adalah seorang polisi.

"Kalau di institusi juga ada latihan beladiri ya. Jadi saya langsung memilih karate. Agar bisa berjalan dengan bidang olahraga yang akan saya geluti. Dan ternyata bisa sejalan sehingga bisa sampai sekarang," terangnya.

Janpiter juga menyatakan latihan gratis ini akan ia mulai setelah pandemik COVID-19 ini berakhir. Dan nantinya, kata suami dari Diana M Silaen ini dirinya akan mencari gedung yang bisa menampung 50 sampai 60 orang untuk latihan karate.

"Saya rencanakan latihan seminggu dua kali. Itupun kita lihat dulu bagiamana situasi dan kondisi di masa pandemi seperti sekarang ini," katanya.