Uap Panas Misterius Bikin Geger Polisi dan Warga di Asahan

Sumber uap belum diketahui

Asahan, IDN Times – Polisi yang bertugas di Mapolsek Simpangempat, Kabupaten Asahan dan warga geger dengan uap panas yang keluar dari dalam tanah. Sampai sekarang, belum diketahui sumber uap panas tersebut.

Saat ini, lokasi uap yang berada di Desa Sipakuarea, Kecamatan Simpang Empat. Uap itu muncul sejak Rabu (12/6).

Baca Juga: Dua Bocah Temukan Granat Nanas di Medan

1. Uap panas misterius pertama kali diketahui petugas PLN

Uap Panas Misterius Bikin Geger Polisi dan Warga di AsahanIDN Times/Istimewa

Awal mulanya, uap panas itu diketahui oleh petugas PLN yang sedang memperbaiki jaringan listrik, Rabu (12/6). Namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan menduga, uapa itu sudah muncul pad  hari-hari sebelumnya.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten  Asahan, Dinas Lingkungan Hidup Asahan dan  Polres Asahan, beserta Pimpinan Forkopimcam Simpang Empat telah meninjau dan memberi garis perimeter dengan radius 2,5 meter dari titik lokasi uap panas yang keluar.

2. Uap panas terlihat jelas saat petang dan malam

Uap Panas Misterius Bikin Geger Polisi dan Warga di AsahanIDN Times/istimewa

Kabid Kedaruratan BPBD Asahan Khaidir Sinaga menjelaskan uap itu bertekanan rendah. Namun uap membuat rumput di sekitar layu. Bahkan tiang yang berada dekat keluarnya uap menjadi panas.   

"Uap panas yang bertekanan kecil akan lebih terlihat jelas saat senja dan malam hari, dan siang hari samar terlihat karena bias maya cahaya matahari. Uap yang diduga gas itu dapat dirasakan dengan telapak tangan berhawa hangat di permukaan tanah radius 75 cm dari titik keluarnya uap panas,” ungkapnya.

3. Sumber uap panas belum disimpulkan

Uap Panas Misterius Bikin Geger Polisi dan Warga di AsahanIDN Times/Istimewa

Sejauh ini, pihak BPBD belum bisa  menyimpulkan sumber uap panas. Apa lagi, dari hasil observasi mereka tidak ada pipa gas di seputaran keluarnya uap.

“Uap panas yang keluar belum bisa dipastikan kategori asap panas, gas panas, hingga gas beracun. Namun uap panas itu menimbulkan rasa rasa was-was petugas yang bertugas di sekitar kantor polsek Simpang Empat," bebernya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan lembaga yang memiliki kapasitas kewenangan dan dukungan alat teknologi dan SDM untuk menangani temuan ini seperti  Kantor perwakilan Pusat Geologi dan Vulkanologi dari Kementerian ESDM yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Dinas Linghup Provsu, Dinas Tamben Provsu.

Baca Juga: Jam dan Kemeja Terakhir untuk Ayah dari Karyawati Bank yang Tewas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya