Tomo Nekat Bantai Pamannya karena Tak Terima Dimintai Tolong

Sempat terjadi keributan sebelum Tomo membantai pamannya

Serdang Bedagai, IDN Times – Sugeng tewas mengenaskan di kediamannya, Dusun 13, Desa Pulo Gambar, Serba Jadi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/7). Jenazahnya ditemukan dalam keadaan telungkup. Kepalanya pecah.

Sugeng dibunuh oleh Ari Hartomo alias Tomo alias Tompel. Pemuda 22 tahun itu ternyata keponakannya sendiri.

1. Sempat terjadi keributan sebelum Tomo membantai pamannya

Tomo Nekat Bantai Pamannya karena Tak Terima Dimintai TolongGoogle

Kesaksian warga sekitar menyebutkan, sebelum kejadian sempat terjadi keributan antara Tomo dan Sugeng. Warga pun mendatangi rumah Sugeng.

Warga terkejut melihat Tomo sedang memegang sebatang tongkat. “Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kayu itu tongkat korban yang dipakai korban sehari-hari, karena korban mengalami cacat,” jelas Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendro Sutarno, Rabu petang.

Baca Juga: [BREAKING] Kejati Tahan Tiga Tersangka Korupsi Tempat Wisata di Madina

2. Tomo langsung pergi saat aksinya membantai sang paman ketahuan warga

Tomo Nekat Bantai Pamannya karena Tak Terima Dimintai Tolongfinancialexpress.com

Melihat warga yang mulai berdatangan, Tomo pun pergi. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Dolok Masihul. “Tim Reskrim opsnal yang dibantu warga sempat mencari keberadaan tersangka dan akhirnya berhasil di amankan di  Dusun 12 Desa Pulau Gambar,” jelas Hendro.

Warga  yang kesal hampir menjadikan Tomo bulan-bulanan. Dia sempat diamankan di kantor Desa Pulau Gambar. Hingga akhirnya dibawa ke Mapolsek Dolok Masihul untuk menjalani pemeriksaan.

3. Tomo sakit hati karena dimintai tolong merawat korban

Tomo Nekat Bantai Pamannya karena Tak Terima Dimintai TolongUnsplash.com / Nik Shuliahin

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui motif awal kenapa Tomo nekat membantai pamannya. Tomo sakit hati karena dimintai tolong pamannya. Betul-betul bocah durhaka.

“Kemudian tadi pagi korban memanggil dengan suara keras dan memarahi tersangka. Dia sakit hati dan gelap mata memukul korban dengan balok kayu. Pelaku juga menikam perut korban,” pungkasnya.

Jangan ditiru yah guys....
Kelakuan Tomo harus dijadikan pelajaran agar kita tidak durhaka pada orangtua

Baca Juga: Kakak Jual Diri Demi Sekolah, Kanit Reskrim Sunggal Adopsi Adiknya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya