Surat Sakti Polisi Efektif Bikin Jera Pelajar Konvoi usai UN 

Melanggar aturan dihukum nyanyi Garuda Pancasila

Medan, IDN Times - Aksi corat-coret seperti sudah membudaya di kalangan pelajar. Entah sipa juga yang memulainya dulu hingga tetap populer hingga sekarang.

Saban tahun berlalu, aksi carat-coret seragam usai Ujian Nasional semakin parah. Mulai dari aksi konvoi kendaraan hingga berujung pada tawuran pelajar.

Dalam dua pekan terakhir aksi corat-coret seragam sudah dua kali terjadi. Pertama usai UN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMA sederajat.

Saat UN SMK ada puluhan pelajar yang kena tilang. Mereka terbukti melanggar lalu lintas. Mulai dari ketiadaan surat-surat kendaraan hingga yang mengabaikan keselamatan berkendara.

1. Surat sakti ke sekolah ampuh kurangi aksi konvoi di jalanan

Surat Sakti Polisi Efektif Bikin Jera Pelajar Konvoi usai UN IDN Times/Prayugo Utomo

Polisi tampaknya terus mempelajari pola yang dilakukan para pelajar tiap tahunnya. Hinnga beberapa cara dianggap ampuh untuk mengurangi jumlah pelajar yang berkonvoi di jalanan.

Surat imbauan untuk tidak berkonvoi atau pun melakukan aksi corat coret seragam sudah disebar ke seluruh SMA. Di SMA Negeri 13 para pelajar langsung dijemput orangtuanya usai UNBK hari terakhir.

“Sebelum pelaksanaan ujian sudah kita berikan surat pemberitahuan kepada sekolah-sekolah," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini, Selasa (9/4).

2. Polisi kedepankan langkah persuasif atasi perayaan berakhirnya UN

Surat Sakti Polisi Efektif Bikin Jera Pelajar Konvoi usai UN IDN Times/Prayugo Utomo

Selama melakukan pengamanan, polisi lebih mengedepankan langkah-langkah persuasif. Misalnya, ketika menemui konvoi polisi langsung menyetop dan mengimbau agar para pelajar pulang.

Begitu pun saat menemui kerumunan massa pelajar. Polisi meminta cat semprot yang dipegang pelajar. Langkahnya pun cukup hanua dialogis saja.

Namun pada kasus tertentu polisi melakukan tindakan tegas. Salah satunya dengan tilang

3. Puluhan motor terpaksa ditilang karena tak mendengar imbauan

Surat Sakti Polisi Efektif Bikin Jera Pelajar Konvoi usai UN IDN Times/Prayugo Utomo

Juliani mengatakan, pihaknya akan menilang jika pelajar tidak melengkapi kelengkapan dalam berkendara. Pada Senin (8/4), puluhan sepeda motor ditilang.

“Kemarin yang kita tertibkan karena tidak menggunakan kelengkapan kendaraan seperti helm ada sekitar 25 yang diamankan. Untuk yang diamankan karena tidak membawa kelengkapan surat sekitar 32," kata Juliani.

4. Cerita Juliani yang hukum pelajar nyanyi lagu nasional

Surat Sakti Polisi Efektif Bikin Jera Pelajar Konvoi usai UN IDN Times/Prayugo Utomo

Untuk memberikan efek jera dan memberikan edukasi, Juliani mengaku pihaknya tidak langsung melakukan tilang. Seorang pelajar yang membandel dihukumnya menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Pelajar itu awalnya memohon-mohon agar tidak ditilang. Untuk mengeduksi akhirnya hukuman bernyanyi yang dilakukannya

"Saya suruh seorang pelajar untuk bernyanyi. Hal itu saya suruh, karena dia tidak pakai helm di antara teman-temannya yang berkonvoi," pungkas Juliani.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya