Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai Takbir

Gubernur Sumut salat di rumah pribadinya

Medan, IDN Times – Angka kasus COVID-19 di Sumatra Utara kian memprihatinkan. Jumlahnya terus meningkat saban hari. Masyarakat pun diimbau untuk semakin waspada. Melakukan kebiasaan baru mulai dari mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak.

Kondisi pandemik corona memaksa masyarakat merayakan Hari Raya Idul Adha tidak seperti biasanya. Masyarakat diimbau tidak membuat keramaian supaya tidak menjadi potensi baru penularan COVID-19.

Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat agar merayakan Idul Adha dengan protokol kesehatan.

 

1. Kegiatan takbiran diimbau hanya dilakukan di masjid

Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai TakbirSejumlah remaja melakukan pawai obor dengan mengenakan masker di Jalan Kartini, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Pawai obor tersebut dalam rangka menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. (ANTARA FOTO/Paramayuda)

Edy mengingatkan masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari pelaksanaan takbiran hingga pemotongan hewan kurban. Dia tidak ingin, perayaan Idul Adha malah menambah angka kasus COVID-19.

 “Kegiatan takbir kita lakukan di masjid sehingga lebih optimal. Dalam kondisi ini sedapat mungin tidak dilakukan takbir keliling. Saya tidak berharap itu, untuk menjaga keamanan kita semua,” ujar Edy, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Sebentar Lagi Iduladha, Ini 5 Faedah Berkurban

2. Salat Ied juga lebih baik dilaksanakan di masjid

Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai TakbirMasyarakat mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/5). Pihak masjid mewajibkan jemaah menggunakan masker selama mengikuti jalannya ibadah. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Edy pun berharap masyarakat Sumut bisa melaksanakan salat Ied berjamaah di masjid yang ada di seputar lingkungan masing-masing. Tidak di lapangan seperti sebelum pandemik. “Sehingga tidak terkumpul menjadi satu, tetap disiplin protokol kesehatan,” katanya.

Edy sendiri rencananya akan melaksanakan Salat Idul Adha di kediaman pribadinya di Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.

Edy berpesan, pandemik tidak menjadi halangan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah. “Tahun ini diakibatkan pandemik kita tidak dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, namun bukan berarti kondisi ini mengurangi keteguhan iman kita kepada Allah SWT, tetapi sebaliknya, kita semakin semangat untuk berbagi kepada sesama dengan berkurban,” katanya.

3. Polisi turunkan 1.900 personel amankan perayaan Idul Adha

Pandemik Corona, Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Tidak Pawai Takbir(Ilustrasi anggota polisi) Dok. Humas Polri

Sementara itu Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 1.900 personel yang didukung anggota TNI.

Sebagian di antaranya disiagakan di jalur-jalur macet, seperti di lintasan menuju kawasan wisata, Parapat dan Karo.

”Sekarang kebetulan memasuki musim hujan, untuk mengantisipasi longsor dan banjir kita sudah siapkan alat berat,” ujar Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin.

Sebelumnya pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Ketetapan ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) 1 Dzulhijah 1441 H yang digelar Kementerian Agama, di Jakarta, Selasa (21/7).

Baca Juga: Masjid Raya dan Masjid Agung Medan Tetap Gelar Salat Iduladha

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya