Gara-gara Sering Dinasihati, Pecandu Narkoba Tikam Ayah Kandung

Padahal sang Ayah antarkan lauk pauk setiap hari...

Langkat, IDN Times – Entah setan mana yang membisiki Haga Juakta Sembiring. Warga Pasar I Gang Inpres, Lingkungan V Bela Rakyat,  Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini  nekat menikam ayah kandungnya sendiri, Senin (14/5) malam.

Alhasil laki-laki berusia 30 tahun ini harus menginap di sel tahanan Polsek Kuala untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sempurna Sembiring (57) ayahnya tewas bersimbah darah di kediaman sang anak.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan Diculik usai Rekapitulasi Suara, Pelaku Diamankan

1. Haga diduga kesal karena dinasihati sang Ayah untuk tidak memakai sabu-sabu

Gara-gara Sering Dinasihati, Pecandu Narkoba Tikam Ayah Kandungversus.com

Sekira pukul 21.00 WIB warga sekitar kediaman Haga merasa janggal. Terdengar suara keributan dari dalam rumah.

Kejadian itu dilaporkan ke Kepling.  Lantas diteruskan ke Polsek Kuala. “Petugas kita yang mendengar kabar itu langsung bergerak ke lokasi. Saat pintu rumah diketuk, Haga keluar dari dalam,”kata Kapolsek Kuala AKP Armansyah Harahap, Selasa (14/5).

Haga pun mengakui perbuatannya. Motifnya, Haga diduga kesal karena sang ayah sering menasihatinya. Karena Haga adalah pemakai narkoba sejak 2010 lalu.

2. Sang ayah rutin bawakan lauk untuk Haga

Gara-gara Sering Dinasihati, Pecandu Narkoba Tikam Ayah Kandungflickr/Tony Webster

Kurang baik  dan sabar apa lagi Sempurna Sembiring. Meski kerap dibantah Haga saat dinasihati, dia tetap membawakan lauk pauk untuk anaknya. Bukan hanya sekali. Tapi untuk makan siang dan malam.

Sempurna yang tinggal di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, selalu menyambangi kontrakan Haga. Setiap datang nasihat demi perubahan sang anak selalu disampaikannya.

Nasihat itu takkan lagi didengar Haga. Sang Ayah  sudah tewas di tangannya.

3. Haga langsung ditahan, jenazah Sempurna dibawa ke RS Bhayangkara

Gara-gara Sering Dinasihati, Pecandu Narkoba Tikam Ayah KandungPixabay.com

Kanit Reskrim Polsek Kuala AKP Andri Siregar mengatakan, kini pihaknya sudah menahan Haga. Sejumlah saksi juga sedang dilakukan pemeriksaan.

“Untuk jenazah ayahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk diautopsi. Rencananya hari ini akan dibawa keluarga ke rumah duka,” pungkas Andri.

Kejadian ini mengingatkan kita betapa bahayanya pengaruh narkoba. Seseorang bisa saja berubah 360 derajat karena barang haram tersebut.

Tetap hidup sehat dan jauhi narkoba yah guys....

Baca Juga: Selundupkan Sabu dari Riau, Kurir Narkoba Ditembak Polisi di Asahan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya