Mengaku Diutus Caleg, Pemilih Pakai Identitas Palsu saat PSU di Medan

Ketahuan saat akan mencoblos di TPS 013 Dwikora

Medan, IDN Times - Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilaksanakan di dua Tempat Pemungutan Suara di Kota Medan, Kamis (25/4). Kedua lokasi berada di TPS 035, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat dan TPS 013 di Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.

PSU dilakukan lantaran dua TPS itu mengalami kendala saat pemungutan pada 17 April lalu. Namun pada saat PSU juga masih terjadi kendala, ada seorang pemilih yang menggunakan identitas orang lain untuk melakukan pencoblosan.

1. Seorang laki-laki diamankan di TPS 013 karena nekat pakai identitas orang lain

Mengaku Diutus Caleg, Pemilih Pakai Identitas Palsu saat PSU di MedanIDN Times/Prayugo Utomo

PSU di TPS 013, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, diwarnai kendala. Seorang laki-laki nekat datang ke TPS dengan menggunakan identitas orang lain.

Identitas laki-laki itu adalah Suherman. Dia datang membawa Surat Keterangan (Suket) atas nama Salli Afandi, warga Jalan Amal Luhur lk VIII No 91.

Alih-alih bisa mencoblos, aksi Suherman ketahuan. Dia pun langsung diamankan.

Baca Juga: Kapolda Sumut Pastikan Pemungutan Suara Ulang di Nias Selatan Lancar

2. Ternyata orang yang identitasnya dipakai Suherman sedang di luar kota

Mengaku Diutus Caleg, Pemilih Pakai Identitas Palsu saat PSU di MedanIDN Times/Prayugo Utomo

Aksi Suherman pertama kali diketahui, saat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memanggil nama Salli Afandi yang identitasnya digunakan Suherman. Seorang ibu tiba-tiba kebingungan.

Ternyata nama Salli Afandi yang dipanggil adalah suaminya. Dia pun heran, kenapa nama Salli dipanggil sedangkan suaminya sedang berada di luar kota.

"Jadi karena ada kecurigaan itu, KPPS langsung mengidentifikasi dengan  melihat foto yang tidak sesuai antara yang di suket dan pemilih yang membawa suket,” kata Komisioner KPU Kota Medan Rinaldi Khair.

3. Suherman mengaku sebagai utusan dari Caleg Hanura

Mengaku Diutus Caleg, Pemilih Pakai Identitas Palsu saat PSU di MedanANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Suherman pun tak bisa mengelak saat diamankan. Dia hanya tertunduk lesu. Setelah dia ditanyai, dia mengaku sebagai suruhan salah satu Calon Legislatif.

“Nomor 13 Hanura, calegnya bermarga Sitepu,” kata Suherman.

4. Suherman diperiksa intensif Bawaslu

Mengaku Diutus Caleg, Pemilih Pakai Identitas Palsu saat PSU di MedanANTARA FOTO/Syaiful Arif

Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan Payung Harahap mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami penggunaan identitas palsu itu. Mereka tak mau langsung percaya dengan Suherman yang mengaku disuruh oleh salah satu Caleg.

 “Kita nanti mencari alat bukti sedetil-detilnya apakah itu betul.  Jangan-jangan ini nanti di-setting. Makanya nanti pendalaman kita klarifikasi  dan alat bukti yang lain kan gitu. Ini kan kita tidak bisa percaya langsung apa omongan dia,  jangan jangan dia ada kepentingan lain di situ  tapi yang jelas orangnya sudah tertangkap,” katanya .

Saat ini Suherman sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Panwas Kecamatan Medan Helvetia.

5. KPU juga ikut awasi PSU di 2 TPS

Sebelumnya Rinaldi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan persiapan sebelum menggelar PSU. Briefing sudah dilakukan hingga penyelenggara di tingkat paling bawah.

"Briefing kita lakukan, agar KPPS tidak ragu lagi mengambil keputusan saat ada pemilih-pemilih yang terindikasi ingin melakukan kecurangan. Jadi petugas KPPS bisa menegaskan untuk menolak," sambungnya.

Data yang diperoleh pemilih yang terdata di TPS 035 yakni jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni sebanyak 270 pemilih ditambah 30 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Sedangkan di TPS 013 jumlah DPT sebanyak 296 pemilih.

Baca Juga: Ricuh Formulir C1 Dicuri, Ini Klarifikasi dari KPU

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya